GEMA-Lembaga dan pusat di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendapat giliran selanjutnya untuk mendapatkan pemimpin baru. Setelah pelantikan ketua dan sekretaris prodi pada (27/8), Rektor Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. membacakan Surat Keputusan terbarunya untuk 16 pejabat terpilih di Lobi Gedung Rektorat lt.1, Jumat (3/9). Ke-16 pejabat tersebut tidak sepenuhnya baru, ada yang sebelumnya sudah pernah menjabat di pusat studi yang sama. Untuk merealisasikan program-program unggulan UIN Malang, rektor sangat yakin bisa mengandalkan orang-orang terpilih itu. Utamanya, untuk mempercepat internasionalisasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sesuai yang tertera pada road map. Penunjukan ketua dan kepala ini, menurutnya, ialah langkah mengencangkan “ikat pinggang” agar semakin kuat dalam mewujudkan tujuan mulia kampus berlogo Ulul Albab ini. Selanjutnya, Prof. Zain mengamanahkan kepada para wakil rektor untuk membantunya mengelola manajemen lembaga serta pusat. “Para wakil rektor yang bertanggung jawab akan mengontrol secara langsung kinerja lembaga yang ada di bawah naungannya,” tegas rektor. Terakhir, Prof. Zain menekankan pentingnya asas kerjasama bagi seluruh elemen di kampus agar tetap bersinergi merealisasikan cita-cita UIN Malang. 16 ketua lembaga dan kepala pusat yang dilantik ialah: Dr. Agus Maimun, M.Pd. (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil.I (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu) Begum Fauziyah, M.Farm. (Kepala Pusat Studi Sains dan Islam) Dr. Istiadah, MA. (Kepala Pusat Studi Gender dan Anak) Dr. Bakhruddin Fannani, MA. (Kepala Pusat Studi Kerjasama Internasional) Mokhammad Yahya, MA., Ph.D. (Kepala Pusat Studi Moderasi Beragama dan Sosial Budaya) Dr. Abdul Aziz, M.Pd. (Kepala Pusat Penelitian) Dr. Syaiful Mustofa, M.Pd. (Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat) Prof. Dr. dr. Bambang Pardjianto, Sp.B., Sp.BP-RE(K) (Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Masyrakat) Dr. Achmad Diny Hidayatullah, SH., M.Pd. (Kepala Pusat Pengelola dan Pengembangan Sistem Remunerasi) Muh. Anwar Firdausy, M.Ag. (Kepala Pusat Publikasi Ilmiah) Ahmad Mubaligh, M.HI. (Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu) Dr. Dra. Meinarni Susilowati, M.Ed. (Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu) Segaf, M.Sc. (Kepala Pusat Pengembangan Smart and Internalization University) Slamet, MM., Ph.D. (Kepala Pusat Pengembangan Manajemen BLU) Drs. M. Yunus, M.Si. (Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Akademik) (nd)
GEMA-Dalam siaran pers yang ditayangkan di saluran resmi YouTube UIN MaulanaMalik Ibrahim Malang @uinmlg, Rektor Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. menyatakan bahwa perkuliahan semester ganjil Tahun Akademik 2021-2022 masih dilakukan secara daring, Jumat (27/8). Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah melalui beragam pertimbangan baik itu dari aturan pemerintah dan juga internal kampus. Saat memberikan pernyataan, rektor juga didampingi oleh keempat wakil rektor.
Menurut Surat Edaran No. 2766 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh rektor, setidaknya ada 5 pertimbangan yang mendasari keputusan ini. Yakni, Keputusan Presiden RI, Keputusan Kepala BNPB, Keputusan Bersama Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri RI, Instruksi Menteri Agama RI awal tahun 2021 dan yang terakhir ialah Surat Gugus Tugas Covid-19 UIN Malang.
Prof. Zainuddin menambahkan, pihak kampus menyediakan Learning Management System (LMS) yang dapat dimanfaatkan pihak jurusan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Sistem presensi pun dilakukan secara daring. Namun, mengingat perbedaan akses internet di setiap wilayah atau domisili mahasiswa, maka pembelajaran asinkronus lebih diutamakan. "Semaksimal mungkin UIN Malang sudah membuat perangkat atau media daring agar tidak ada hambatan selama pembelajaran jarak jauh," tutur rektor. (nd)
GEMA-Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun dalamnkondesi pandeni ini ketua senat, jajaran rektorat, para kabiro dan juga dekan fakultas serta direktur pascasarjana hadir di ruang lobby Lt. 1 Gedung (HC) Ir. Soekarno guna mengikuti peringatan HUT RI secara virtual, Selasa (17/8).
Meskipun keikutsertaannya tidak secara langsung namun acara berjalan lancar dan penuh khidmat. Selasa(17/8) Upacara virtual yang diselenggarakan oleh ajaran pimpinan di UIN Maliki Malang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Penataan posisi saat mengikuti acara juga dirapikan dengan menjaga jarak agar tidak berkerumun.
Sedangkan landasan dari kegiatan virtual tersebut merujuk dari Surat Edaran Menteri Agama Nomor 22 Tahun 2021 tanggal 13 Agustus 2021 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021 Pada Kementerian Agama. Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Prof. Nizar, salah satu poin dijelaskan bahwa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau sederajat dan pegawai pada instansi pusat wajib mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI secara virtual dari kantor masing-masing melalui Rumah Digital Indonesia atau Televisi.
Selain itu, pimpinan UIN Maliki Malang juga mengeluarkan SE Nomor: 2922/ Un. 03/HK. 007/08/2021. Tentang Pelaksanaan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Salah satu poinnya menerangkan bahwa seluruh sivitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang wajib mengikuti upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta secara virtual dari rumah masing-masing. Sehingga dengan adanya SE tersebut berati seluruh warga kampus UIN Maliki Malang dimana pun keberadaannya wajib mengikuti peringatan HUT RI ke 76 secara virtual. (ptt)
GEMA-Masyarakat sedang ramai memperbincangkan kompetisi penulisan artikel tingkat nasional yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Pasalnya, BPIP mengangkat "Hormat Bendera dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam" sebagai tema besar. Tentu hal ini menjadi pergunjingan karena dikhawatirkan akan memecah belah bangsa. Namun, tidak semua menganggap ini negatif, termasuk Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. M. Zainuddin, MA., Senin (16/7). Menurutnya ide beserta penyelenggaraan kompetisi tersebut sangat positif. Masyarakat perlu memahami bagaimana sesungguhnya makna dan arti penting dari mencintai negeri ini. Sampai hari ini masih banyak warga bangsa yang enggan dan bahkan menganggap bid'ah dan syirik terhadap penghormatan Sang Saka Merah Putih. "Padahal, hal tersebut dimaksud untuk mencintai tanah air yang tergolong sebagian dari iman," jelas Prof. Zain. Ia melanjutkan, penghormatan bendera ialah bagian dari memperkokoh komitmen kita sebagai warga bangsa sekaligus mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kaum santri, sebagai bagian dari warga bangsa, memiliki potensi dan komitmen dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sejarah mencatat bagaimana para Kiai dan kaum pesantren melakukan perlawanan terhadap para penjajah di negeri ini. "Kontribusi mereka dalam perjuangan bangsa tidak terbantahkan," tegasnya. Maka, masih kata Prof. Zain, penyelenggaraan hibah kompetitif penulisan artikel oleh BPIP tersebut sebetulnya bisa memperkaya khazanah wawasan kebangsaan bagi generasi muda khususnya dan warga bangsa pada umumnya. Selain itu, sebagai bentuk dari revitalisasi dan reaktualisasi makna kebangsaan dan keindonesiaan dan menanamkan cinta NKRI dalam perspektif agama. "Saran saya, jika BPIP ingin mengadakan kompetisi serupa di masa mendatang, maka tema "perspektif agama" perlu diperluas. Sehingga, umat agama lain bisa berpartisipasi dan berkontribusi dalam perlombaan tersebut," papar rektor menutup opininya. (nd)
GEMA-Saatnya melantik pemimpin di level fakultas dan Pascasarjana. Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. mengesahkan beberapa dosen senior sebagai pemimpin yang dianggap mampu memberikan perubahan untuk mengembangkan kualitas sistem pengajaran. Pelantikan dekan serta direktur Pascasarjana itu dilaksanakan pada sore hari di lobi Gedung Rektorat lt.1, Kamis (12/7). Segera setelah menandatangani Surat Keputusan, rektor memberikan tugas pertamanya. Yakni, menyusun program kerja untuk masa 100 hari dan 4 tahun. Tak hanya sekadar menyusun, rektor menyatakan, para pemimpin harus paham betul ranah kinerjanya. "Utamakan evaluasi dan penataan tata organisasi serta sistem manajemen yang efektif dan efisien," tekan Prof. Zain. Ia juga menambahkan, 1 periode kepemimpinan para dekan dan direktur tersebut, harus fokus pada gol utama kampus menuju World Class University. Sementara itu, nama-nama pemimpin yang dilantik rektor ialah, Dr. Nur Ali, M.Pd. (Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan), Dr. Sudirman, MA. (Dekan Fakultas Syariah), Dr. M. Faisol, M.Ag. (Dekan Fakultas Humaniora), Dr. Misbahul Munir, Lc., M.EI. (Dekan Fakultas Ekonomi), Dr. Rifa Hidayah, M.Si. (Dekan Fakultas Psikologi), Dr. Sri Harini, M.Si. (Dekan Fakultas Sains & Teknologi), Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati PW., M.Kes., Sp.Rad (K) (Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan), serta Prof. Dr. Wahidmurni, M.Pd. (Direktur Pascasarjana). (nd)
GEMA-Pandemi Covid-19 tidak hanya memiliki efek buruk, setidaknya itu salah satu yang ingin di-highlight oleh Kepala Bank Indonesia (BI), Malang, Azka Subhan Aminurridho. Dengan perpindahan hampir semua aspek ke ranah daring, transaksi keuangan melalui platform digital pun makin menunjukkan perkembangan positif. Mengikuti tren digital yang semakin meningkat, BI memiliki misi untuk menjadi Bank Sentral berbasis digital yang terkemuka. Hal ini disampaikan dalam Webinar Bank Indonesia Mengajar yang dihelat daring bekerjasama dengan UIN Malang, Kamis (12/8). Azka melanjutkan, misi BI ini juga seiring dengan meningkatnya transaksi melalui e-commerce yang makin naik hingga 48% sejak pandemi. Makin familiarnya masyarakat Indonesia dengan online market place, menunjukkan respon baik akan pembiayaan non-fisik. "Sekarang kita bisa bertransaksi dengan hanya menggesek kartu ATM atau melalui scan barcode dari aplikasi di ponsel," imbuh Azka. Sebagai Bank Sentral yang berperan krusial di Indonesia, BI selalu berusaha meningkatkan pelayanan serta inovasi mengikuti zaman. Pihak BI juga memastikan bahwa perpindahan pembiayaan tunai menuju non-tunai nantinya tidak akan memperburuk nilai rupiah. "Karena salah satu peran BI adalah menjaga kestabilan rupiah dengan cara mengelola inflasi, serta memelihara stabilitas nilai tukarnya," jelas Azka. Webinar ini merupakan salah satu program untuk mengenalkan Bank Indonesia pada masyarakat luas. BI menggandeng perguruan tinggi untuk membantu mengedukasi komunitas mahasiswa yang nantinya akan terjun langsung di tengah masyarakat. Di Malang sendiri, BI rutin menggandeng UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mengadakan program edukasi sejenis. (nd)
GEMA-Jumat pagi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang biasa diisi dengan Khotmil Quran, Istighosah, dan Salawatan. Agenda tersebut rutin diadakan sejak periode Prof. Abd. Haris. Pasca masa kepemimpinannya, Rektor Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. meminta agar acara baik itu tetap berjalan. Untuk itu, ia mengamanahkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Ahmad Fatah Yasin untuk mengawal dan menjaga tradisi tersebut. Pada Jumat lalu (6/8), WR III memimpin acara itu sekaligus menyampaikan sambutan pertamanya sejak dilantik pada (5/8). Menurutnya, sesuai dengan visi-misi kampus yang tak hanya fokus dalam pendalaman ilmu umum, UIN Malang juga serius menanamkan nilai spiritual. Salah satunya melalui agenda Jumat rutinan yang bisa diikuti semua sivitas akademik ini. "Acara semacam ini akan membantu menghidupkan dan memperkuat jiwa spiritualitas kita," terang Yasin. Lantunan ayat-ayat Ilahiyah di tempat kerja harus senantiasa dijaga. Ia melanjutkan, setiap Jumat nantinya akan ada ceramah agama yang tak hanya dari rektor. Pengisi ceramah bisa dari dosen lain yang menyampaikan tak hanya ilmu agama namun juga hal ilmiah. "Ini yang membedakan Khotmil Quran di kampus dengan di kampung," imbuhnya. (ptt/nd)
GEMA-8 days after becoming the Rector of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. directly inaugurates his four partners or the so-called vice rectors. The agenda is placed at the lobby of Rectorate Building 1st floor at 1PM, Thursday (5/8). All deans and significant leaders in the campus are present to witness the new people that will have urgent roles in the advancement of UIN Malang. After the assessment done by the university senate members, the four people elected are: Dr. M. Agus Maimun, M.Pd. (Vice Rector for Academics Affairs), Dr. Ilfi Nurdiana, S.Ag., M.Si. (VR for Public Administration, Planning and Finance), Dr. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag. (VR for Students Affairs), and Dr. Isroqunnajah, M.Ag. (VR for Cooperation and Institution Development). In his after-inauguration speech, Prof. Zainuddin states that he expects the four VRs will work along with him side by side. He reminds the VRs that this period is the time to globalize the university. Thus, it is considered a difficult period. Being given the new and higher position in the Ulul Albab Campus is not something to brag about. "The higher position means the heavier our jobs are," said rector. He asks all leaders in campus to put their heads together for goods. He wants nothing except that UIN Malang will live up to its name, being the center of Islamic civilization. The rector once again emphasized, "Let's work in the name of Allah the Almighty. He will hold us responsible for what we are entrusted in the world." (nd)
GEMA-Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menghelat yudisium dari melalui aplikasi Zoom. 102 mahasiswa dinyatakan lulus pada agenda tersebut, Selasa (3/8), yang nantinya akan diwisuda serentak oleh pihak universitas. Mereka terdiri dari 36 wisudawan Prodi Pendidikan Dokter dan 66 wisudawan dari Prodi Farmasi. Dalam kesempatan itu pula, dilakukan Pengucapan Janji Dokter Muda Periode Kedua Tahun 2021. Acara disiarkan dari Rumah Singgah lt. 4, Kampus Dua UIN Malang, yang terletak di Kota Batu. Rektor Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. menyambut dengan bangga para wisudawan dari FKIK itu. Ia juga berkesempatan menyampaikan wejangannya pada momen Zoomisium tersebut. Sebagai mahasiswa yang telah menuntut ilmu bertahun-tahun, ia berharap agar mereka bisa kembali pada masyarakat. Menurutnya, suatu ilmu akan lebih bermanfaat jika bisa diaplikasikan langsung dan dirasakan manfaatnya oleh orang lain. Ia berharap, para wisudawan tidak berhenti belajar di jenjang Strata Satu. Ia ingin agar mereka melanjutkan studinya untuk meng-update ilmu yang lebih banyak. "Pacu semangat belajar saudara dan ambil studi profesi dokter maupun apotoker," imbuhnya. Dekan FKIK, Prof. Dr. dr. Yuyun Yuniewati PW., M.Kes., Sp.Rad(K) menuturkan, pihak FKIK telah bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dalam program Fast Track S2 Biomedik. Program Magister Ilmu Biomedik UB dipilih karena telah terakreditasi A di level nasional dan internasional melalui AUN-QA. Ia juga menyampaikan kebanggaannya karena banyak mahasiswa FKIK yang telah memiliki artikel ilmiah hasil penelitian bersama dengan dosen-dosen FKIK. Zoomisium FKIK ini tak hanya dihadiri dan disaksikan oleh rektor UIN Malang dan dekan FKIK. Pihak fakultas juga menghadirkan Komite Koordinator Pendidikan dan Kasie Pelayanan Medis Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu. (ptt/nd)