HUMAS UIN MALANG - Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Wahid Murni, M.Pd., baru saja menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang diikuti 399 mahasiswa baru. Acara ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam berbagai program akademik yang ditawarkan di Pascasarjana UIN Malang. Selasa, 27 Agustus 2024. Salah satu sesi yang mencuri perhatian adalah paparan dari Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK), Dr. H. Barnoto, M.Pd.I. Dalam presentasinya, Dr. Barnoto memberikan wawasan mendalam tentang birokrasi akademik dan program strategis yang sedang dan akan dijalankan di UIN Malang. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) program pascasarjana, yang dilakukan setiap semester, dengan setidaknya dua kali penerimaan setiap tahunnya.
"Setidaknya dalam setahun dilakukan dua kali," jelas Dr. Barnoto, menegaskan bahwa UIN Malang memberikan berbagai jalur masuk, seperti Jalur Mandiri yang terbagi menjadi Reguler, Fast Track, dan ISS, serta berbagai beasiswa seperti BIB-LPDP dan Skema Kerjasama. Lebih lanjut, Dr. Barnoto menyoroti tahapan pengembangan akademik yang tertuang dalam Roadmap UIN Malang, yang saat ini telah memasuki tahap empat dan lima (2021-2030), dengan fokus pada pengakuan dan reputasi internasional. Tahapan ini, menurutnya, merupakan kelanjutan dari upaya untuk memperkuat fondasi akademik dan meraih pengakuan regional yang sudah dimulai sejak 2006. Sebagai bagian dari pengembangan akademik, UIN Malang menerapkan paradigma Integrated Learning Model, yang mengintegrasikan ilmu agama dengan sains, berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits. Hal ini diwujudkan dalam struktur kurikulum berbasis Ulul Albab dan moderasi beragama, yang mencakup nilai-nilai anti korupsi dan kebijakan lainnya yang sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Tidak hanya itu, Dr. Barnoto juga memaparkan pentingnya integrasi kelembagaan di UIN Malang, yang memadukan sistem pendidikan pesantren dengan pendidikan tinggi. Tujuannya adalah menghasilkan lulusan berkarakter Ulul Albab, dengan empat pilar utama: Kedalaman spiritual, Keagungan akhlak, Keluasan ilmu, dan Kematangan profesional. Dalam penutupnya, Dr. Barnoto menjelaskan lima sasaran strategis bidang akademik UIN Malang, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, serta program akademik menuju akreditasi internasional. UIN Malang kini tengah melakukan langkah riil tahapan untuk meraih akreditasi dari lembaga internasional seperti FIBAA dan ASIIN, serta menempatkan diri di peta internasional melalui QS World University Rankings (QS-WUR). Dengan langkah-langkah strategis ini, UIN Malang semakin menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan visi sebagai kampus yang unggul bereputasi internasional, menjadikan PBAK Pascasarjana kali ini sebagai langkah awal yang penuh inspirasi bagi mahasiswa baru.
Humas UIN Malang - Sebanyak 399 Mahasiswa Baru Program Magister dan Doktor Semester Ganjil 2024/2025, mengikuti rangkaian kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Pascasarjana yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 27 Agustus 2024.
Dalam agenda itu, dihadiri oleh Wakil Rektor 4, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag, Kabiro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK), Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Wahidmurni, M.Pd, beserta Kaprodi dan Sekprodi masing-masing Program Magister maupun Doktor.
Di awal orientasi, Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Wahidmurni, M.Pd mengucapkan selamat atas kedatangan dan menyambut bahagia para maba yang telah memulai perjalanan studinya di Kampus Unggul Bereputasi Internasional, UIN Malang. Pasalnya, mereka yang diterima berada di tempat yang tepat, yaitu kampus dengan biaya kuliah yang sangat terjangkau.
"Selamat kepada mahasiswa baru magister dan doktor yang telah diterima di Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, kampus unggul bereputasi internasional sekaligus biaya studinya yang murah se-Indonesia," sambutnya.
Selain itu, Prof. Wahid, sapaan akrabnya, menceritakan bahwa UIN malang menduduki peringkat 1 PTKIN se-Indonesia dan urutan 16 universitas Islam terbaik di dunia berdasarkan Unirank (lembaga survei nasional). Oleh karena itu, ia mengajak serta mengenalkan unsur pimpinan prodi kepada maba untuk saling bersinergi yang ditandai dengan simbolis penyematan jas almamater kepada perwakilan mahasiswa dan mahasiswi.
Dr. H. M. Fahim Tharaba, M.Pd, selaku ketua panitia orientasi ini, melaporkan bahwa jumlah mahasiswa baru Program Magister dan Doktor semester ganjil tahun akademik 2024/2025 sejumlah 324 (mahasiswa magister) dan doktor 75 (mahasiswa doktor). Ia mengaku senang orientasi itu sukses, "Alhamdulillah orientasi mahasiswa baru magister dan doktor berjalan dengan lancar," syukurnya.
Doktor sekaligus Kaprodi S2 MPI itu juga menjelaskan kapan dan tujuan kegiatan ini diadakan. Tujuannya adalah bentuk pengenalan mahasiswa baru dengan lingkungan akademik di Pascasarjana. "Jadi, tujuan orientasi ini adalah sebagai pengenalan kepada mahasiswa baru tentang lingkungan dan budaya akademik pascasarjana hingga hari Kamis besok," ungkapnya.
Ditanya soal bagaimana rasanya kuliah di Pascasarjana UIN Malang, salah satu maba prodi S2 Ahwal Syakhsiyyah, Qonita Najmah Fairusah, mengaku senang. Dia mengatakan "kesan pertama sampai di sini asyik dan kebetulan orang tua juga menyarankan di sini (Pasca UIN Malang, red) saja karena dekat dari rumah," ujar mahasiswi asal Probolinggo itu.
Sebagai informasi, di hari pertama ini, mahasiswa baru menerima berbagai materi berkaitan dengan Kebijakan Akademik dan Kerjasama serta materi tentang Sistem Administrasi Keuangan UIN Malang yang disampaikan oleh jajaran Wakil Rektorat maupun Biro AAKK UIN Malang. Rencananya, besok Rabu para mahasiswa dijadwalkan akan mengikuti orientasi program studi masing-masing, dan Kamisnya para maba akan mengikuti materi academic writing yang akan disampaikan oleh Dr. Basri, M.A., Ph.D
Kontributor: Labib Mustofa dan Muhammad Abi Hamzah
HUMAS UIN MALANG - Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang tengah melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik). Kegiatan ini diawasi langsung oleh dua asesor, yaitu Prof. Dr. Yayan Nurbayan, M.Ag dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Dr. Raswan, M.Pd., M.Pd.I dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Proses asesmen ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, pada 27-28 Agustus 2024.
Dalam sambutan yang disampaikan melalui Zoom, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, menegaskan bahwa UIN Malang, yang kini telah berusia 63 tahun, terus berkomitmen untuk mencapai visinya sebagai kampus unggul dan bereputasi internasional. Hal ini sejalan dengan Roadmap UIN Malang 2021-2024 yang mengedepankan peningkatan mutu dan reputasi global. "Alhamdulillah, UIN Malang telah menjadi kampus unggul pertama, diikuti oleh UIN Yogyakarta dan beberapa PTKIN lainnya, serta 60 PTN," ujar Prof. Zainuddin. Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini UIN Malang telah mendaftarkan delapan program studi kepada tim asesor Jerman untuk mendapatkan akreditasi dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). "Mudah-mudahan delapan prodi yang kita submit mendapat pengakuan dari FIBAA," harapnya. Lebih lanjut, UIN Malang juga tengah mempersiapkan akreditasi internasional melalui ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics/Computer Science, The Natural Sciences and Mathematics) untuk 14 program studi. "Kami berharap, dengan langkah ini, UIN Malang dapat terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang unggul di kancah internasional," tambah Prof. Zainuddin.
Selain itu, UIN Malang juga telah tercatat dalam daftar 16 Perguruan Tinggi Islam Dunia versi UniRank, sebuah pengakuan yang memberikan semangat bagi seluruh sivitas akademika untuk terus maju. Sementara itu, dalam sambutan pembukaannya, Prof. Dr. Yayan Nurbayan, M.Ag mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya dan menegaskan komitmennya untuk melaksanakan tugas asesmen dengan profesional. "Kami hadir di Prodi PBA FITK ini untuk melakukan asesmen lapangan berdasarkan hasil asesmen mandiri yang telah dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Malang," jelasnya. Ia juga berharap proses asesmen selama dua hari ini dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat menjadi bahan evaluasi serta perbaikan bagi Prodi PBA di masa mendatang. "Ini tentu menjadi harapan kita bersama," tutup Prof. Yayan.
HUMAS UIN MALANG– Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengawali semester gasal Tahun Akademik 2024/2025 dengan penuh semangat. Pada Senin, 26 Agustus 2024, perkuliahan perdana resmi dimulai, diiringi antusiasme tinggi dari mahasiswa dan dosen yang memadati ruang-ruang kelas di Kampus 1. Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK), Barnoto, langsung turun tangan memantau jalannya perkuliahan hari pertama. Ia memastikan bahwa proses belajar-mengajar berjalan lancar, tanpa kendala berarti. "Secara umum, perkuliahan perdana berjalan dengan baik dan lancar. Tingkat kehadiran mahasiswa dan dosen sangat memuaskan," ujar Barnoto, seraya tersenyum melihat hampir semua ruang kelas sudah terisi dengan aktifitas perkuliahan. Monitoring ini akan terus berlangsung selama satu minggu ke depan, guna mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki pada minggu pertama perkuliahan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh proses akademik semester ini berjalan dengan optimal.
Tidak hanya memantau, Barnoto juga menyempatkan diri menyapa para dosen dan mahasiswa. Ia memberikan dukungan moral kepada para mahasiswa baru (maba), mengingatkan mereka untuk selalu menjaga kesehatan, semangat dalam belajar, dan menyelesaikan studi tepat waktu. "Semoga ilmu yang kalian dapatkan bermanfaat, berkah, dan setelah lulus nanti, kalian cepat mendapatkan pekerjaan yang layak," pesan Barnoto yang disambut antusias dengan ucapan "Aamiin" dari para maba.
Dengan semangat baru yang menyala, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang siap menghadapi semester gasal ini dengan penuh optimisme, berharap seluruh civitas akademika dapat meraih prestasi terbaik.
HUMAS UIN MALANG - Turut ambil peran kemanusiaan, UIN Malang bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) berkomitmen menjadi bapak asuh dari anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI), 23 Agustus 2024 lalu.
Kegiatan yang berlangsung hingga 24 Agustus di Nilai Golf & Resort, Negeri Sembilan itu dihadiri oleh Kedutaan Besar RI di Malaysia, H.E Hermono, Puslabdik Kemendikbudristek RI, dan seluruh pimpinan perguruan tinggi negeri, tak terkecuali pimpinan UIN Malang.
Dalam hal ini, Prof. Dr. Umi Sumbulah M.Ag (Wakil Rektor I) hadir mewakili Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Di mana mereka membahas penyusunan komitmen universitas untuk menjadi bapak asuh dari anak-anak PMI. Selain itu, ada sharing session Atdikbud with INTI International University yang bertajuk "QS Ranking Experiment and Achivements", dan penyusunan laporan kegiatan.
Dalam rapat tersebut, disebutkan bahwa pengentasan kemiskinan dan masalah pekerja migran, khususnya bagi anak pekerja migran Indonesia (PMI). Diantaranya, berkontribusi untuk mengurangi kemiskinan dan meringankan beban pekerja imigran harus diperhatikan.
Kontribusi ini diwujudkan dengan adanya penerimaan mahasiswa melalui jalur afirmasi dan kemitraan, baik dengan beasiswa dari pemerintah maupun beasiswa kampus bagi anak PMI yang studi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga mewadahi implementasi Program Merdeka Belajar melalui KKM Internasional (Kampus Mengajar Internasional) di 402 Pusat Pembelajaran Komunitas (CLC) di Sabah dan Serawak dengan 18.247 siswa dan 57 Pusat Pembelajaran Komunitas (CLC) atau Sanggar Bimbingan di Semenanjung dengan lebih dari 2.000 siswa. (sf)
HUMAS UIN MALANG-Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang diketuai Ibu Hj. Shofiyah Zainuddin turut berpartisipasi dalam acara Seminar dan Pembinaan yang diselenggarakan secara daring di Home Theatre Fakultas Humaniora lantai 3. Kegiatan ini merupakan inisiatif DWP Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Wilayah Jawa Timur, yang melibatkan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Satu Tulungagung, UIN KH. Achmad Siddiq Jember, dan IAIN Kediri. Dengan tema "Perempuan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi," acara ini menarik perhatian para anggota DWP dari berbagai wilayah. Senin, 26 Agustus 2024.
Acara dibuka oleh ibu Ketua DWP KEMENAG RI, Hj. Hilda Ainissyifa Ramdani, dengan pesan penting tentang peluang besar bagi Dharma Wanita untuk berkiprah lebih luas lagi. Tugas-tugas DWP, seperti membina anggota, memperkukuh rasa persatuan, dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, harus terus dijalankan dengan penuh semangat. "Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan wawasan dan ilmu kepada para DWP yang nantinya bisa memberikan manfaat bagi diri maupun keluarganya," ujarnya. Acara seminar dan pembinaan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, memperkuat peran perempuan sebagai pilar utama dalam keluarga dan organisasi. Dengan semangat kebersamaan, DWP diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui peran-peran strategisnya.’ Imbuhnya.
Selaku salah satu tuan rumah, Ketua DWP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Ibu Hj. Shofiyah Zainuddin, MA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Penasihat DWP Kemenag RI, ketua DWP pusat beserta jajarannya yang telah berkenan hadir pada kegiatan pembinaan tersebut. Ketua DWP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Ibu Hj.. Hj. Shofiyah Zainuddin, MA dalam sambutannya juga melaporkan bahwa DWP UIN Maliki Malang telah melaksanakan beberapa program unggulan pendidikan yaitu mulai dari pengelolaan taman sosialisasi anak (TSA) yang didampingi oleh program studi PIAUD dan Psikologi, kerjasama dengan klinik rawat jalan UIN Maliki Malang dalam bentuk seminar kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis, peningkatan pemahaman spiritual anggota DWP melalui program khotmil Quran dan kajian Ramadan serta penyelenggaraan seminar parenting kepada seluruh anggota DWP UIN Maliki Malang. Pada bidang ekonomi, DWP UIN Maliki Malang melalui koperasi telah melaksanakan kegiatan simpan pinjam syariah, memperlebar usaha melalui jual pangan sembako, seragam, dan juga berbagai aneka aksesoris. Sementara dibidang sosial budaya, DWP UIN Maliki Malang juga melaksnakan program bazar sembako murah Ramadan bagi karyawan honorer di lingkungan UIN Maliki Malang serta memberikan santunan kepada para dhuafa dan anak yatim dibeberapa yayasan yang ada di kota Malang. Program Jumat berkah dengan mebagikan nasi kotak serta kegiatan senam kebugaran pada Jumat pagi juga menjadi program prioritas DWP UIN Maliki Malang. Semoga program yang telah dilaksanakan bisa meningkatkan SDM yang ada di DWP UIN Malang dan semoga DWP bisa terus berperan signifikan dalam segala aspek di masyarakat dan mampu menjadi jembatan keberkahan bagi semua pihak," harapnya. Acara dibuka oleh Ibu Ketua DWP Kemenag RI, Ibu Hj. Hilda Ainisyifa Ramdhani Beliau dalam sambutannya menekankan pentingnya memiliki peran yang aktif baik dalam keluarga maupun organisasi. Dalam seminar ini, selaku Ketua DWP Kemenag RI juga berkesempatan membagikan pengalamannya dalam menjalankan peran menjadi seorang ibu, istri dan anggota organisasi. Ia juga menyampaikan cara manajemen waktu yang baik, komunikasi yang efektif dengan anggota keluarga serta dukungan dari lingkungan sekitar.
Memasuki acara inti, Ibu Eny Yaqut menyampaikan materi terkait perempuan berkualitas yang memiliki berbagai peran baik di rumah tangga, keluarga, maupun organisasi. Pembahasan ini menarik banyak perhatian anggota DWP yang hadir, termasuk salah satu anggota DWP UIN MAaulana Malik Ibrahim Malang. Beliau menekankan pentingnya untuk selalu menjalin silaturahim meskipun melalui zoom meeting. Beliau menyadari bahwa padatnya kegiatan membuat dirinya harus tetap bisa menjalin komunikasi secara online dengan seluruh DWP perguruan tinggi keagamaan negeri di seluruh Indonesia. "Jika kegiatan seminar seperti ini dilaksanakan secara offline tentu waktunya tidak akan mencukupi mengingat jumlah PTKN di Indonesia yang cukup banyak," paparnya. Dalam virtual zoom meeting beliau melihat dsn menilai berdasarkan hasil laporan yang telah disampaikan oleh masing-masing ketua DWP 4 PTKN di Jawa Timur ini, beliau memberikan apresiasi terhadap seluruh program DWP baik yang sudah terlaksana, maupun yang sedang dan akan terlaksana. "Semoga apapun kegiatannya bisa memberikan manfaat bagi DWP dan para anggotanya," imbuhnya Pada sesi pertanyaan, sekretaris DWP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang diberi kesempatan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara mengkonsistensikan diri untuk tetap bersemangat dalam menghadapi peran dan tanggung jawab yang beragam dalam keluarga maupun organisasi. Pertanyaan tersebut dijawab oleh 2 Narasumber handal DWP sekaligus yakni ibu Hilda Ainisyifa dan Ibu Eny Retno Yaqut yang mengulitinya dengan jawaban yang sangat luar biasa yakni dari kemampuan membagi waktu dengan baik antara peran ibu dalam keluarga, peran dalam karir dan peran dan tanggung jawab dalam berorganisasi. Sebagaimana keseharian yang dicontohkan oleh Ibu Hilda dengan menjemput sendiri putra putrinya supaya anak tidak kehilangan sosok ibu dan di waktu tersebut pula peran dalam tugas berkarir dan peran organisasipun dapat terlaksana dengan baik. Sementara ibu Penasehat DWP, Ibu Eny Retno Yaqut memberikan jawaban yang juga sangat luar biasa epic dengan membedah konsistensi peran ibu dalam keluarga dan organisasi dalam banyak teori dan implementasinya, Tahapan konsistensi dijelaskannya dengan sangat menarik sehingga DWP UIN Malang dan DWP dari PTKIN yang lain mendapatkan banyak pencerahan dan ilmu dari beliau. Demikian dalam pembinaan, Ibu Eny menambahkan bahwa ada beberapa cara yang mudah untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan kemampuan berperan dalam organisasi yakni dengan melihat potensi yang ada pada diri masing-masing anggota DWP dilingkungan satker masing-masing. Menutup acara, Ibu Eny berpesan kepada para anggota DWP untuk meningkatkan kebersamaan dan loyalitas antar anggota dengan kutipan pepatah jawa: “Yuk, ojo dadi wong sing rumongso biso lan rumongso pinter, tapi ayok dadi wong pinter lan sing iso rumongso,” pungkasnya.
HUMAS UIN MALANG, Sabtu (24/8/24) - Prodi Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, menggelar acara "Samba 2024" di Auditorium Humaniora lantai 3. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya akademik dan kemahasiswaan kepada 164 mahasiswa baru angkatan 2024.
Acara yang dipenuhi keceriaan dan antusiasme ini dihadiri oleh seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Bahasa Inggris, Kaprodi beserta jajarannya, dan seluruh dosen Tadris Bahasa Inggris. Suasana semakin meriah ketika acara resmi dibuka oleh Kaprodi Tadris Bahasa Inggris, Prof. Dr. H. Langgeng Budianto, M.Pd, dengan pemukulan gong.
Dalam sambutannya, Prof. Langgeng mengungkapkan rasa bangganya karena mahasiswa baru Tadris Bahasa Inggris terpilih dari ribuan pendaftar. Ia menegaskan bahwa mahasiswa akan dibimbing oleh dosen-dosen yang memiliki kompetensi akademik luar biasa, baik alumni dalam maupun luar negeri.
"Kalian adalah orang-orang terpilih dari sekian ribu mahasiswa yang ingin masuk di UIN Malang. Orientasi ini akan menjadi pilar yang mendasar bagi kalian dalam menempuh pendidikan di kampus ini, khususnya di prodi Tadris Bahasa Inggris," ujar Prof. Langgeng dengan nada bersemangat.
Mahasiswa baru tampak antusias mengikuti acara. Mereka akan memulai pembelajaran pada hari Senin, 26 Agustus 2024. Kaprodi menutup sambutannya dengan pantun yang semakin menambah semangat peserta: "Beli bandeng di pasar Babat, mahasiswa TBI memang hebat!"
Acara "Samba 2024" diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa baru untuk menghadapi tantangan akademik dan kemahasiswaan di Prodi Tadris Bahasa Inggris UIN Malang. Dengan dukungan dari dosen, senior, dan seluruh civitas akademika, mahasiswa baru diharapkan dapat berkembang menjadi generasi penerus yang unggul dan berakhlak mulia.
HUMAS UIN MALANG, (23/8/24) - Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Internasional di Gedung rektorat. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa asing atau mahasiswa internasional yang baru bergabung di UIN Malang, serta disambut langsung oleh Rektor UIN Malang dan jajaran pimpinan universitas.
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, memimpin jalannya acara dan menyambut hangat para mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara. Beliau menyampaikan bahwa UIN Malang merupakan perguruan tinggi Islam terbaik di Indonesia yang menduduki peringkat ke-16 universitas Islam terbaik di dunia.
Turut hadir dalam acara ini adalah jajaran pimpinan UIN Malang. Mereka secara antusias menyambut kedatangan mahasiswa asing dan siap membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan akademik dan kemahasiswaan di UIN Malang.
"Selamat datang di Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang, universitas dengan reputasi yang excellent dan internasional. UIN Malang adalah perguruan tinggi Islam terbaik nomor 1 di Indonesia," ujar Prof. Zainuddin dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Rektor mengingatkan para mahasiswa asing untuk mulai mengorganisir diri mereka menjadi mahasiswa yang baik dan cerdas. Beliau menekankan pentingnya mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh universitas, seperti pembelajaran bahasa Indonesia dan pemahaman budaya Indonesia.
"Jangan khawatir, semua orang di Indonesia, termasuk rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, staf, dan lainnya, adalah orang-orang yang baik, rendah hati, dan ramah," tambah Prof. Zainuddin, meyakinkan para mahasiswa asing.
Acara PBAK Internasional UIN Malang diharapkan dapat membantu para mahasiswa asing beradaptasi dengan lingkungan akademik dan kemahasiswaan di UIN Malang. Dengan dukungan penuh dari Rektor dan jajaran pimpinan, para mahasiswa asing dapat lebih mudah memahami budaya dan sistem pembelajaran di universitas, serta membangun jaringan pertemanan yang baik.
HUMAS UIN MALANG, Jum'at (23/8/24) - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk menyambut mahasiswa baru tahun 2024. Acara ini diselenggarakan di Sport Center UIN Malang dan dihadiri oleh para mahasiswa baru FITK, Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) FITK beserta jajarannya, serta Prof. Dr. Ilyas Indra, SH., MH., MM. sebagai pembicara utama.
Dalam sambutannya, Prof. Ilyas Indra, yang dikenal sebagai seorang "teacherpreneur" atau sosok yang memadukan peran guru dan entrepreneur, menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada para mahasiswa baru. Beliau menekankan pentingnya bagi seorang aktivis untuk memiliki kapasitas dan kemandirian dalam bidang ekonomi.
"Saya aktivis, tapi saya tidak mau tidak pegang uang. Aktivis harus memiliki kapasitalisasi dalam ekonomi dan kemandirian," ujar Prof. Ilyas. Beliau menekankan bahwa kemandirian dan kapabilitas ekonomi sangat penting bagi seorang aktivis agar dapat terus berjuang dan memberikan dampak positif bagi lingkungannya.
Lebih lanjut, Prof. Ilyas menyampaikan prinsip hidupnya sebagai seorang pemimpin: "Bila orang terdekatmu mengalami kesulitan, dan hanya kamu yang bisa membantu, itu alasan untuk tidak berhenti berjuang." Pesan ini menginspirasi para mahasiswa baru untuk tidak hanya berfokus pada aktivitas kepemimpinan dan pengabdian, tetapi juga mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk membantu sesama.
Acara PBAK ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa baru FITK UIN Malang tentang pentingnya mengembangkan jiwa kewirausahaan di tengah aktivitas kemahasiswaan. Dengan semangat entrepreneurship yang ditanamkan, diharapkan mahasiswa FITK dapat menjadi agen perubahan yang mandiri dan memberikan dampak positif bagi lingkungannya, tidak hanya melalui aktivitas kepemimpinan dan pengabdian, tetapi juga melalui kemandirian ekonomi dan kegiatan kewirausahaan.