HUMAS UIN MALANG - Paguyuban Duta Kampus UIN Malang 2024 menggelar kegiatan Bakti Sosial bertajuk SEHATI (Sebarkan Harmoni, Tebarkan Inspirasi) di Panti Asuhan Raudhatul Karomah. Acara ini bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi anak-anak panti asuhan sekaligus menginspirasi mereka untuk meraih cita-cita.
Dalam kegiatan ini, Duta Renoven selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi semua pihak.Pihak yayasan Panti Asuhan Raudhatul Karomah pun mengapresiasi penuh acara ini. Mereka merasa sangat terbantu dan senang atas perhatian yang diberikan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam paguyuban Duta Kampus UIN Malang.
Acara pada pagi hari ini dimulai dengan pemaparan materi edukatif. Duta Dzawil, mahasiswa Kedokteran UIN Malang, memberikan penjelasan mengenai pola hidup sehat, sementara Duta Jagad yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi, menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Anak-anak terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan secara santai dan interaktif, membuat suasana belajar menjadi menyenangkan.
Keseruan berlanjut dengan kegiatan permainan teka-teki silang. Anak-anak dengan penuh semangat mengisi kolom-kolom kosong hingga membentuk kata-kata yang benar. Selain itu, mereka diajak menuliskan impian masing-masing di kertas berbentuk pohon yang kemudian ditempelkan pada pohon impian. Aktivitas ini bertujuan untuk memotivasi mereka agar terus berusaha mencapai cita-cita yang diimpikan.
Pengurus yayasan Panti Asuhan Raudhatul Karomah menyampaikan rasa terima kasih atas kegiatan bakti sosial ini. Mereka mengapresiasi perhatian dan bantuan yang diberikan oleh para Duta Kampus, yang dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak di panti.
Di akhir kegiatan, Duta Kampus menyerahkan donasi berupa pakaian, sepatu, dan uang tunai yang telah dikumpulkan melalui program open donasi. Penyerahan donasi ini berlangsung menjadi simbol dukungan dan perhatian untuk kebutuhan anak-anak di panti.
Melalui kegiatan ini, Duta Kampus UIN Malang berharap dapat terus menyebarkan inspirasi dan harmoni di tengah masyarakat, sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan, khususnya bagi anak-anak Panti Asuhan Raudhatul Karomah.
HUMAS UIN MALANG- Suasana semarak dan penuh warna terlihat di Ma’had Al-Jami’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam acara Gebyar Bahasa 2024. Kegiatan karnaval ini merupakan rangkain dari cabang-cabang perlombaan yang diadakan oleh Devisi Bahasa Ma’had dalam kegiatan tahunan, yaitu Gebyar Bahasa yang pada cabang lomba lainnya seperti Singing, Ghina Arabi, League Of Language, Munadzoroh Ilmiah, English Debate, World Of Carnaval, dan puncak acara akan dilaksanakan pada tanggal 24 November mendatang. Dalam pelaksanaan lomba ini menghadirkan nuansa budaya dan penampilan khas dari berbagai negara seperti Arab Saudi, Inggris, Turki, India, Jepang, Korea, Azerbaijan, Mesir, China, Amerika, Belanda, Italia, dan Australia. Malang, 16 November 2024
Acara ini diperuntukkan sepenuhnya kepada para mahasantri Ma’had Sunan Ampel Al-‘Aly (MSAA), sebagai panelis dan tamu undangan dari dalam maupun luar kampus. Setiap paviliun negara menampilkan berbagai keunikan, mulai dari dekorasi khas, kostum tradisional, hingga pertunjukan budaya yang menarik perhatian seluruh warga MSAA.
Salah satu daya tarik utama adalah parade kostum kreativitas buatan sederhana dari 13 negara yang diikuti oleh para mahasantri Ma’had. Parade ini membawa suasana Ma’had UIN Malang menjadi seperti arena pertemuan budaya dunia.
Acara ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga bagian dari upaya penguatan visi UIN Malang sebagai kampus bertaraf internasional. “Gebyar Bahasa adalah refleksi nyata bagaimana Ma’had Al-Jami’ah menjadi ruang untuk mengenal keberagaman budaya dunia. Dengan memahami bahasa dan budaya, kita tidak hanya membangun kompetensi global, tetapi juga mempererat persaudaraan antar bangsa,” ujar Wildan selaku penanggung jawab lomba.
Acara ini juga mendapat sambutan meriah dari mahasiswa internasional yang sedang menempuh pendidikan di UIN Malang. Salah satu mahasiswa asal Amerika, Brett Aroun Huggins, menyatakan kekagumannya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat senang melihat bagaimana budaya Amerika diperkenalkan di sini. Ini menunjukkan bahwa UIN Malang menghargai keberagaman dan membuka kesempatan untuk berbagi budaya dengan dunia,” ungkapnya.
Gebyar Bahasa di Ma’had Al-Jami’ah UIN Malang telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh seluruh mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Malang. Acara ini tidak hanya mempromosikan budaya dan bahasa, tetapi juga menjadi ajang kreativitas mahasiswa dalam mengeksplorasi kekayaan budaya dunia.
Dengan berakhirnya Perlombaan Karnaval 13 Negara di tahun 2024, Ma’had Al-Jami’ah kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat pembelajaran budaya dan bahasa yang inklusif serta dinamis, sesuai dengan nilai-nilai Islam dan visi global UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
HUMAS UIN MALANG – Mahasiswa terpilih dari program Student Exchange UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kini tengah menjalani masa studi di Sciences Po Paris, Prancis, pada 7–16 November 2024. Dengan semangat tinggi, para delegasi aktif mengikuti program kelas pendek (short course) serta kegiatan akademik lainnya yang relevan dengan keilmuan mereka. Program ini sejalan dengan visi Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.A., yang menargetkan pengembangan akademik berkelas internasional, sesuai dengan tagline universitas, “Unggul Bereputasi Internasional.”
Salah satu program unggulan yang diikuti adalah kelas penulisan ilmiah yang dipandu langsung oleh Dr. Etienne Cazin, Director of The Centre for Asia, Pacific, and the Middle East at Sciences Po International Affairs Office. Dengan pendekatan pembelajaran interaktif, para mahasiswa dilatih menyusun karya ilmiah berkualitas. Tidak hanya memperoleh teori, para delegasi juga mempresentasikan artikel ilmiah yang telah mereka siapkan sebelum keberangkatan. Artikel-artikel ini direncanakan untuk dipublikasikan dalam Jurnal Sinta 2, memberikan kontribusi nyata pada pengembangan literasi akademik Indonesia di tingkat global.
Program ini digagas oleh Project Management Unit (PMU) UIN Malang di bawah kepemimpinan Dr. Zainal Habib, M.Hum., yang memastikan setiap delegasi mendapatkan pengalaman pembelajaran mendalam, terutama dalam teknik penulisan akademik internasional.
Selain mendapatkan ilmu, program Student Exchange 2024 ini juga memberikan peluang berharga bagi mahasiswa untuk membangun jejaring internasional di dunia penelitian. Meski menghadapi tantangan seperti perbedaan budaya dan tuntutan akademik yang tinggi, para delegasi menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Orientasi kampus yang dipandu oleh Pauline Couteau, Manager of International Affairs di Sciences Po, turut membantu mereka mengenal lingkungan akademik baru dengan baik.
Melalui program ini, diharapkan para mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman mereka sepulang ke Indonesia. Kemampuan bertahan di lingkungan akademik dan sosial Eropa juga menjadi inspirasi untuk terus belajar, berkembang, serta membuka peluang studi lanjutan atau pengembangan karier di masa depan.
Program ini tidak hanya mencerminkan semangat UIN Malang dalam mendorong mahasiswanya meraih pengalaman internasional, tetapi juga menjadi bukti nyata dedikasi universitas untuk melahirkan generasi unggul dengan wawasan global.
HUMAS UIN MALANG – Ali Akbar Navis, atau yang akrab dikenal sebagai A.A. Navis, adalah seorang sastrawan besar Indonesia yang karya-karyanya dianggap melampaui zamannya. Dengan gaya tajam dan kritis, ia kerap menyuarakan aspirasi rakyat kecil dan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sastra Indonesia. Dalam rangka memperingati 100 tahun kelahirannya, acara bertajuk “The Shaping of Modern Indonesia: Thinking Indonesia with A.A. Navis” digelar sebagai bagian dari Festival Nusantara di Gedung UNESCO, Paris, Rabu, (13/11).
Acara ini menghadirkan sederet tokoh terkemuka, seperti Direktur Penelitian Science Po Paris Romain Bertrand yang bertindak sebagai moderator, Mohamad Oemar (Duta Besar RI untuk Paris), Hilmar Farid (Direktur Jenderal Kebudayaan RI), dan Ayu Utami (sastrawan terkemuka Indonesia). Salah satu momen istimewa adalah kehadiran delegasi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang tengah mengikuti program Student Exchange 2024 di Science Po Paris.
Tidak hanya menjadi partisipan dalam diskusi sastra, para mahasiswa UIN Maliki Malang juga memukau para tamu undangan dengan penampilan seni budaya Indonesia. Mereka membawakan tari tradisional Lir-Ilir dan tari Piring, yang sukses memikat perhatian seluruh peserta, termasuk Duta Besar RI, Direktur Jenderal Kebudayaan, serta tokoh-tokoh lain yang hadir.
Penampilan mahasiswa UIN Maliki Malang ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi universitas. Tak hanya memperkenalkan budaya Indonesia di panggung internasional, mereka juga berhasil mengharumkan nama almamater. Sebagai penutup yang mengesankan, salah satu delegasi, Ariel Alvi, tampil aktif dalam sesi diskusi. Ia terpilih menjadi salah satu dari tiga penanya yang langsung dijawab oleh Hilmar Farid dan Ayu Utami.
Peringatan 100 tahun A.A. Navis ini tidak hanya menjadi ajang refleksi pentingnya literasi dan keberagaman budaya, tetapi juga peluang emas bagi mahasiswa UIN Maliki Malang untuk mendalami warisan pemikiran Navis. Diskusi ini memberikan wawasan berharga tentang perkembangan sastra Indonesia, mendorong analisis kritis terhadap karya sastra, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk berkarya.
Melalui keikutsertaan mereka di acara prestisius ini, mahasiswa UIN Maliki Malang membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersinar di panggung dunia, sekaligus menjembatani dialog budaya lintas negara.
HUMAS UIN MALANG – Delegasi Student Exchange UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendapatkan sambutan hangat saat mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis, Selasa (12/11). Momen ini menjadi salah satu sorotan kegiatan, memperluas wawasan global sekaligus membuka peluang kerja sama internasional di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Sebanyak 26 mahasiswa dan 4 pendamping disambut langsung oleh Kepala Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, Dr. Luh Anik Mayani, M.Hum. Dalam sambutannya, Dr. Luh Anik memberikan pemaparan seputar kehidupan di Prancis, termasuk budaya akademik di Paris, biaya hidup, dan peluang studi lebih lanjut di negara tersebut.
“Penting bagi mahasiswa untuk memahami berbagai budaya dunia agar dapat menjadi duta bangsa yang baik. Kami berharap kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi semua peserta,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Hj. Like Rascova Octaberlina, M.Ed., Ketua Pelaksana Student Exchange 2024, mengungkapkan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari KBRI Paris.
“Kami sangat terhormat atas sambutan ini dan berharap kunjungan ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mahasiswa. Lebih dari itu, kami berharap dapat menjalin hubungan strategis yang memperkuat kerja sama akademik dan budaya antara UIN Malang dan berbagai institusi di Prancis,” ungkap Prof. Like.
Selain memberikan wawasan budaya global, kunjungan ini juga membuka peluang kerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka di Prancis, khususnya Sciences Po Paris. Rencana kerja sama ini mencakup program inovatif seperti joint degree, double degree, program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), magang internasional, hingga kolaborasi melalui Erasmus+.
“Kami melihat potensi besar untuk mengembangkan program-program unggulan ini bersama universitas ternama seperti Sciences Po Paris. Ini adalah langkah nyata dalam internasionalisasi kampus,” tambah Prof. Like.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperkaya wawasan mahasiswa tentang budaya global, tetapi juga mempromosikan keanekaragaman budaya Indonesia di tingkat internasional. Dengan kesempatan berinteraksi bersama mahasiswa lokal dan para ahli di berbagai bidang, para peserta diharapkan dapat membuka jaringan kerja sama yang memperkuat kapabilitas global mereka.
Dengan semangat ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berharap mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menjadi duta budaya dan pemimpin global.
HUMAS UIN MALANG– Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menerima surat kehormatan dari Beifang Automotive Education, sebuah lembaga pendidikan otomotif terkemuka di China, yang menyatakan keinginan mereka untuk membangun kerja sama jangka panjang di bidang pendidikan teknik otomotif. Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Beifang Automotive Education menyampaikan apresiasinya terhadap reputasi UIN Malang sebagai institusi pendidikan yang berprestasi. Rabu, 13 November 2024. Beifang Automotive Education, yang dikenal dengan dedikasinya dalam mempromosikan pendidikan teknik otomotif, menyatakan harapannya untuk menjalin kolaborasi yang mencakup pertukaran akademik dan teknis serta penyediaan peluang pengembangan bagi mahasiswa. Melalui kerja sama ini, diharapkan akan tercipta berbagai kesempatan baru dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa di bidang otomotif, yang sejalan dengan visi pendidikan UIN Malang. Sebagai langkah awal, sebanyak 9 delegasi dari Beifang Automotive Education melakukan kunjungan ke kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada pukul 09.00 pagi. “Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai peluang kerja sama yang potensial, baik dalam bidang akademik maupun teknis, antara kedua institusi,” ujar Tian Shaole salah satu guru pendampingnya. Kehadiran Beifang Automotive Education diharapkan dapat membuka jalan bagi inisiatif-inisiatif strategis di bidang teknik otomotif, yang akan semakin memperkaya program akademik dan peluang pengembangan bagi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
UIN MALANG-Berurusan dengan manajemen jurnal ilmiah se-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Pusat Publikasi Ilmiah (PPI)-LP2M merasa perlu belajar lebih mengenai tata kelola. Karena itu, kru PPI beserta beberapa pengelola jurnal menuju Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas PTIQ Jakarta (6-8/11). Muhammad Anwar Firdausy, Ketua PPI UIN Malang menyatakan bahwa perjalanan timnya kali ini selain mempelajari pengelolaan jurnal bereputasi internasional, juga mengetahui bagaimana pengelolaan jurnal ilmiah di bawah payung LP2M di kedua kampus tujuan. Di Gedung PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kampus 2, tim PPI ditemui oleh para pengelola Studia Islamika. Jurnal tersebut adalah salah satu jurnal ternama di kalangan akademisi, khususnya yang berkiprah di bidang Studi Islam. Studia Islamika telah terinklusi dalam lembaga pengindeks internasional ternama, Scopus sejak 30 Mei 2015. “Keberadaan jurnal ini sendiri sudah sejak 1994 yang berawal dari sebuah tabloid keilmuan,” jelas Testriono, salah satu Editor senior di Studia Islamika. Telah tiga dekade beredar menyebarkan ragam keilmuan Studi Keislaman, pihak jurnal akan mengadakan konferensi internasional tahun pada 2025 mendatang bekerjasama dengan kampus dari Belanda.
Savran Billahi, Asisten Editor menambahkan, sejak awal keberadaannya hingga kini, Studia Islamika konsisten terbit tiga kali dalam setahun. Tiap tahunnya, lebih dari 200 naskah yang diterima pihak redaksi, namun hanya 21 naskah yang berhasil terbit. “Studia Islamika sempat mengalami penurunan quartil Scopus dari Q1 ke Q2. Namun, kami tidak patah semangat. Hal seperti itu wajar. It’s not the end. Kami tetap berjalan seperti biasa dan tetap menjaga kualitas naskah secara maksimal,” tuturnya. Tantangan pastinya dihadapi tim Studia Islamika. Hal ini diungkapkan oleh Abdullah Maulani. Salah satunya ialah karena sistem jurnal daring harus bermigrasi dari OJS 2 ke OJS 3 demi peningkatan kualitas performa. “Butuh waktu yang tidak instan, tapi semua akan teratasi selama kita teliti dalam pengerjaannya,” ujar Alan, sapaan akrabnya. Pada kunjungan ke lokasi kedua, Tim PPI UIN Malang disambut hangat oleh Ketua LP2M Universitas PTIQ, Aas Siti Solichah di Gedung Rektorat lt. 3. Ia mengenalkan kampusnya dengan menyatakan bahwa setidaknya ada beberapa kesamaan UPTIQ dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain basis keilmuan yang mengintegrasikan sains dan Islam, UPTIQ juga mewajibkan mahasiswa tahun pertama untuk tinggal dalam ma’had kampus. “UPTIQ dulunya hanya menerima mahasiswa pria, namun beberapa tahun belakangan, kami juga menerima perempuan dengan tetap memisahkan kelas,” jelas Aas.
Selain ketua LP2M UPTIQ, Sekretaris LP2M (Dr. Muhammad Khoirul Anwar), Koordinator Bidang Penelitian (Dr. Abdul Aziz), dan Koordinator Bidang Publikasi Penelitian dan Jurnal (Fikri Maulana, M.Pd.) turut menemui rombongan dari PPI UIN Malang. Mereka menuturkan bahwa saat menerima surel permintaan kunjungan, pihaknya sangat terkejut. “Ini jadi kesempatan kami juga untuk belajar bagaimana pengelolaan LP2M di UIN Malang, dan tentunya suatu saat kami ingin merealisasikan kerjasama resmi agar selanjutnya makin banyak program yang bisa kita lakukan bersama,” tutur Anwar. (nd)
HUMAS UIN MALANG - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) melalui Unit Career Development Center (CDC) mengadakan Maliki Career Fair, sejak Rabu (6/11) hingga hari ini (7/11) di Gedung Student Center, Kampus I UIN Malang.
Isnan Murdiansyah selaku Ketua Panitia Maliki Career Fair, mengatakan tujuan agenda ini adalah untuk mewadahi alumni maupun mahasiswa UIN Malang dengan berbagai perusahaan. "Kami mengarahkan para alumni dan mahasiswa untuk mengenal dunia kerja lebih dekat melalui Maliki Career Fair ini Sehingga kesempatan terbuka lebar harapannya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Menurutnya, peluang besar ini karena adanya koneksi langsung antara alumni, mahasiswa, dan perusahaan yang terlibat. "Peluang ini sangat besar, karena mereka bisa langsung terhubung dengan perusahaan-perusahaan sesuai bidang masing-masing," tuturnya.
Tercatat, sekitar 30 perusahaan lebih turut meramaikan Career Fair ini. Mereka terdiri dari berbagai sektor, seperti pendidikan, perbankan, kesehatan, dan teknologi yang siap menerima peserta freshgraduate.
Menariknya, proses rekrutmen dapat diikuti langsung oleh para peserta yang hadir. Selain itu, para peserta juga bisa mengikuti sesi wawancara dan konsultasi potensi karir bersama perwakilan perusahaan.
Kepala CDC UIN Malang, Muh. Hambali menyatakan, hadirnya Maliki Career Fair sebagai pendukung visi UIN Malang agar menjadi kampus rujukan nasional hingga mancanegara dengan status kampus unggul bereputasi internasional. Karena, menurutnya, agenda ini menguatkan potensi alumni dan mahasiswa sebelum terjun ke dunia karir.
"Career Fair ini bukan hanya sekadar ajang lowongan pekerjaan, tetapi juga bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kompetensi lulusan UIN Malang agar siap bersaing di level nasional maupun global," tegas dosen Fakultas Tarbiyah itu.
Dari acara ini, CDC UIN Malang berharap agar kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, sehingga memberikan inspirasi, dan wawasan serta kesempatan bagi alumni dan mahasiswa UIN Malang dalam memanfaatkan peluang karir.(sf)
HUMAS UIN MALANG — Career Development Center (CDC) UIN Malang sukses menggelar acara Maliki Career Fair yang berlangsung selama dua hari pada 6–7 November 2024. Acara ini menjadi ajang yang sangat dinanti oleh para alumni dan mahasiswa UIN Malang sebagai langkah untuk menjembatani mereka dengan berbagai peluang karir di dunia kerja.
Ketua panitia, Isnan Murdiansyah, menyatakan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi wadah interaksi antara alumni, mahasiswa, dan perusahaan-perusahaan yang terlibat. "Kami ingin Career Fair ini memberikan kesempatan lebih besar bagi para alumni dan mahasiswa untuk mengenal dunia kerja lebih dekat. Harapannya, mereka bisa langsung terhubung dengan perusahaan-perusahaan sesuai bidang masing-masing," ungkap Isnan.
Acara ini diikuti oleh lebih dari puluhan perusahaan dari berbagai sektor, termasuk pendidikan, perbankan, kesehatan, dan teknologi. Para peserta Career Fair memiliki kesempatan untuk mengikuti proses rekrutmen secara langsung dan mengikuti sesi wawancara dengan perusahaan pilihan.
Muh. Hambali, Kepala CDC UIN Malang, menambahkan bahwa Career Fair ini sejalan dengan visi UIN Malang dalam membangun eksistensi sebagai universitas unggul dan bereputasi internasional. "Career Fair ini bukan hanya sekadar ajang mencari lowongan pekerjaan, tetapi juga bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kompetensi lulusan UIN Malang agar siap bersaing di level nasional maupun global," ujarnya.
Selain membuka peluang karir, Maliki Career Fair juga mengadakan berbagai kegiatan pendukung seperti seminar, pelatihan, dan sharing session dengan alumni sukses. Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus memberikan manfaat bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Maliki Career Fair, CDC UIN Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan karir alumni serta memperkuat jaringan dan reputasi UIN Malang sebagai institusi pendidikan yang siap menghadapi tantangan global.