HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menorehkan prestasi dengan menerima mahasiswa asing melalui jalur mandiri tulis. Abdelaziz Ahmed Suliman Osman, asal Sudan, menjadi satu-satunya mahasiswa asing yang berhasil lolos seleksi ini.
Ahmed, yang merupakan lulusan MAS Attaraqqie, terdaftar sebagai peserta dengan nomor tes 241100554. Ia memilih program studi Farmasi pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Malang. Proses seleksi yang diikutinya tidak berbeda dengan peserta lainnya, yakni tes wawancara dan BTQ (Baca Tulis Quran), yang dilaksanakan secara online melalui Google Meet.
Sebelum mengikuti tes, Ahmed diwajibkan menunjukkan Kartu Tes, Tanda Pengenal (KTP), dan Ijazah/SKL yang dikeluarkan oleh MAS Attaraqqie. Keberhasilan Ahmed ini menjadi bukti bahwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus berupaya memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon mahasiswa, termasuk dari luar negeri.
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr.H.M. Zainuddin, MA, menyampaikan apresiasinya terhadap Ahmed. "Kami sangat bangga menerima mahasiswa internasional yang memiliki semangat tinggi dalam menempuh pendidikan di UIN Malang. Keberagaman ini akan semakin memperkaya budaya akademik di kampus kami," ujarnya.
Ahmed juga mengungkapkan kebahagiaannya diterima di UIN Malang. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan ini. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik selama studi di sini dan membawa nama baik UIN Malang di kancah internasional," katanya.
Dengan diterimanya Ahmed sebagai mahasiswa baru, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi calon mahasiswa internasional lainnya untuk bergabung dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebuah kampus yang terus berkomitmen pada mutu dan kualitas Pendidikan menuju kampus unggul dan berputasi internasional.
HUMAS UIN MALANG – Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, melalui surat pengumuman resmi Nomor: 3351/Un.3.1/PP.00.9/07/2024, mengumumkan bahwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan mengadakan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-82 (Periode IV Tahun 2024) pada 14 September 2024. Berikut adalah ketentuan pelaksanaan wisuda tersebut: Pengambilan Toga dan Undangan Wisuda: Pengambilan toga dan undangan wisuda akan diatur oleh masing-masing Fakultas atau Pascasarjana. Selasa, 30 Juli 2024. Pengambilan Ijazah: Ijazah untuk Wisuda ke-82 Periode IV Tahun 2024 yang sudah selesai dapat diambil di Bagian Akademik mulai Senin, 9 September 2024, dengan mengikuti ketentuan pengambilan ijazah. Gladi Bersih Wisuda: Gladi bersih akan dilaksanakan di Gedung Jenderal H. M. Soeharto UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Jum’at, 13 September 2024, mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB. Semua peserta wisuda diharapkan hadir tepat waktu dan menandatangani daftar hadir. Pelaksanaan Wisuda: Wisuda ke-82 Periode IV Tahun 2024 akan dilaksanakan pada Sabtu, 14 September 2024, di Gedung Jenderal H. M. Soeharto UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kehadiran Orang Tua/Pendamping: Orang tua atau pendamping wisudawan diperkenankan menghadiri acara wisuda di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag mengimbau seluruh peserta wisuda untuk mematuhi seluruh ketentuan yang telah ditetapkan dan mengikuti rangkaian acara dengan tertib. "Wisuda adalah momen penting bagi para lulusan dan keluarga mereka. Kami berharap pelaksanaan wisuda ini berjalan lancar dan menjadi kenangan yang berharga," ujar beliau. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para lulusan dan memastikan pelaksanaan wisuda berjalan dengan sukses dan khidmat.
HUMAS UIN MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan bangga mengumumkan pelaksanaan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-81 (Periode III Tahun 2024) yang dijadwalkan pada 7 September 2024. Berdasarkan surat pengumuman resmi Nomor: 3350/Un.3.1/PP.00.9/07/2024, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, menyampaikan beberapa ketentuan terkait pelaksanaan wisuda tersebut. Selasa, 30 Juli 2024. Para calon wisudawan dan wisudawati diharapkan untuk memperhatikan ketentuan berikut: Pengambilan Toga dan Undangan Wisuda: Toga dan undangan dapat diambil sesuai jadwal yang diatur oleh Fakultas atau Pascasarjana masing-masing. Pengambilan Ijazah: Ijazah untuk Wisuda ke-81 Periode III Tahun 2024 yang sudah selesai dapat diambil di Bagian Akademik mulai Senin, 2 September 2024, dengan tetap melaksanakan ketentuan pengambilan ijazah. Gladi Bersih Wisuda: Gladi bersih akan dilaksanakan di Gedung Jenderal H. M. Soeharto UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Jum’at, 6 September 2024, mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB. Semua peserta wisuda diharapkan hadir tepat waktu dan menandatangani daftar hadir. Pelaksanaan Wisuda: Wisuda akan dilaksanakan pada Sabtu, 7 September 2024, di Gedung Jenderal H. M. Soeharto UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kehadiran Orang Tua/Pendamping: Orang tua atau pendamping wisudawan diperkenankan menghadiri acara wisuda di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian acara dengan tertib dan khidmat. "Kami berharap momen wisuda ini dapat menjadi kenangan indah dan berarti bagi para wisudawan serta keluarga," ujar beliau. Dengan segala persiapan yang matang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang siap menyambut para lulusan baru yang akan membawa nama baik almamater dalam kiprah mereka di masyarakat.
HUMAS UIN MALANG– Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) mengadakan workshop mengenai pembelajaran berbasis Outcome Based Education (OBE). Acara yang berlangsung pada Senin, 29 Juli 2024 ini dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Helmi Syaifuddin, M.Phil dan bertempat di Ruang Pertemuan gedung Rektorat Lt.3.
HUMAS UIN MALANG-Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/ 2024 M telah selesai. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelasakan bahwa penyelenggaraan haji tahun 2024 berjalan sukses dan lancar. Seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji berjalan baik. Mulai dari pemberangkatan, puncak haji hingga pemulangan. Hal ini disampaikan Menag Yaqut saat Konferensi Pers Penutupan Masa Operasional Haji 1445 H/ 2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Turut mendampingi Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, perwakilan Kedutaan Besar Arab Saudi, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, serta perwakilan Kementerian/Lembaga terkait. “Alhamdulillah seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji berjalan baik. Mulai dari pemberangkatan, puncak haji hingga pemulangan. Puncak haji di Armuzna, semua juga alhamdulillah berjalan lancar. Murur juga sebagai skema yang kita ikhtiarkan dan ini baru pertama kali dijalankan. Dan berjalan sukses,” kata Menag Yaqut, Kamis (25/7/2024). “Hingga akhir operasional ini, ada 46 Jemaah Haji yang masih dirawat di Arab Saudi. Jemaah yang sakit ini akan terus kami pantau. Melalui Kantor Urusan Haji di Jeddah. Dan selama perawatan jemaah tidak akan dikenakan biaya. Jadi perlu juga ini kami sampaikan dan tidak berlebihan, jika disebut haji 2024 ini sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahuns sebelumnya,” sambung Gus Menteri sapan akrabnya. Gus Menteri menyampaikan bahwa sukses haji 2024 ini merujuk pada sejumlah indikator yang diformulasikan dengan skema 4-3-5. Apa itu skema 4-3-5? “Empat Perdana di Haji 2024, tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji, dan lima inovasi haji 2024,” kata Gus Menteri. Gus Menteri menjelaskan bahwa empat hal terkait serba perdana di haji 2024 ini adalah pertama, layanan fast track di tiga embarkasi, selain Bandara Soetta, sekarang, jemaah juga mendapatkan layanan fast track di Bandara Adi Sumarmo Solo, dan Bandara Juanda Surabaya. “Dan mulai tahun ini, lebih dari 50% jemaah sudah merasakan layanan ini. Ini adalah bukti bagaimana baiknya hubungan baik Negara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi. Dengan Diplomasi baik yang terus kita jalankan,” kata Gus Menteri. Kedua, pertama kali dalam kuota normal, layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah selama di Makkah. Ketiga, pertama juga dalam sejarah Indonesia, mendapatkan kuota tambahan hingga 20.000 jemaah. Ini bagian dari upaya diplomasi dan kedekatan pembicaraan yang dilakukan Presiden Jokowi kepada Raja Salman dan pangeran Muhammad Bin Salman. Keempat, skema Murur juga peratama kali diterapkan dengan terencana dan sistematis. “Murur yang saya sampaikan tadi diawal juga, adalah skema pergerakan Jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah, Jemaah hanya melintas tanpa turun lalu menuju langsung ke Mina. Ini adalah bagian dari ikhtiar agar kepadatan Muzdalifah yang tejadi pada tahun lalu tidak terulang. Jemaah yang mengikuti skema murur ini ada sekitar 5.198.109 jemaah. Jadi meski dalam realiasasinya kami meyakini lebih dri itu, itu adalah angka yang tercatat di dokumen kami,” jelas Gus Menteri. Gus Menteri menjelaskan bahwa tiga Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji tersebut adalah, Pertama, ekspor bumbu nusantara. Baru ada 16 ton bumbu nusantara yang diekspor untuk memenuhi kebutuhan katering Jemaah haji Indonesia. Tahun ini mengalami peningkatan, ada 70 ton bumbu nusantara yang diekspor ke Saudi. “Dan tentu potensi ke depan akan terbuka lebar, karena kebutuhannya menurut perhitungan kami mencapai 300 ton,” ktaa Gus Menteri. Kedua, pengiriman daging dam petugas dan jemaah dalam bentuk kemasan daging olahan. Tahun ini, PPIH berhasil mengelola 6.755 kambing petugas dan jemaah haji. Ada 2000 daging kambing yang akan dikirim ke Indonesia, masing-masing kemasan 1/2 Kg. Diperkirakan akan menjadi sekitar 15ribu pack. Sementara daging dam lainnya didistribusikan melalui Jamiyyah Khoiriyah (lembaga sosial di Arab Suadi). Semoga di tahun akan datang bisa ditingkatkan. Ketiga, mulai tahun ini, Indoensia mulai menggunakan makanan siap saji dalam layanan katering Jemaah haji Indoesia. Makanan ini didatangkan dari Indonesia, total ada sekitar 1,7 juta box, dan diistribusikan di Makkah dan saat puncak haji di Armuzna. Jumlahnya masih ditingkatkan karena potensi kebutuhan untuk makanan siap saji ini bisa mencapai 5-6 juta box. Makanan siap saji ini tentu memenuhi cita rasa nusantara. Gus Menteri juga menjelaskan bahwa lima inovasi haji 2024 tersebut adalah, pertama, transformasi digital dalam melakukan recriutmen petugas. Pendaftaran dibuka secara terbuka dan online, CAT untuk semua petugas, termasuk tenaga pendukung PPIH di Arab Saudi dan mahasiswa Timur Tengah. Kedua, penggunaan aplikasi kawal haji, untuk memberikan ruang bagi jemaah dan warga jemaah bahkan masyarakat secara umum untuk bisa menyampaikan keluhan dan aduan jika mengalami masalah. Dan hasilnya, beragam masalah lebih cepat teridentifikasi dan tertangani. Ketiga, safari wukuf lansia non mandiri dan disabilitas dengan persiapan yang lebih matang dari aspek akomodasi, petugas maupun layanan konsumsi. Total tahun ini ada 293 jemaah lansia non mandiri dan disabilitas yang terfasilitasi dan merasa bersyukur bisa tetap menjalankan wukuf di Arafah dengan keterbatasan jemaah. Keempat, penggunaan IPS (international Pattient Summary) - atau riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji. IPS ini berisikan eksehatan jemaah dri sisi demograsfi, apakah punya alergi, riwayat pengobatan, penyakit, dan apakah sudah di imunisasi atau vaksinasi. Dengan informasi ini layanan kesehatan di Arab Saudi dapat memberikan tindakan medis yang lebih tepat dan terukur. Kelima, penyederhanaan proses tunda atau batal visa. Untuk optimaliasasi penggunaan kuota haji. Jadi jemaah yang sudah terbit visanya, tapi karena satu dan lain hal batal untuk berangkat/tertunda, di input oleh tim Kementerian Agama Kabupaten/Kota, ke Siskohat. Sehingga Kanwil dan Kemenag Pusat, dapat segera membatalkan dan mengajukan visa penggantinya. Pendekatan ini berhasil mengoptimalkan serapan kuota haji hingga tahun ini hanya tersisa 45 kuota saja. “Kesuksean ini tentu karena komunikasi yang baik antara pemerintah melaui Kementerian Agama dengan kedutaan kerajaan Saudi Arabia. Dan alhamdulillah, seluruh tahapan sekarang ini sudah selesai. Dan saya nyatakan operasional haji 1445 H/ 2024 M, berakhir,” kata Gus Menteri. Dalam waktu dekat Kemenag segera menggelar evaluasi, sekaligus memulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/ 2025 M. Sudah diketahui bersama Arab Saudi telah mengumumkan bahwa kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 221.000. Dan pada awal September 2024 mulai ada pertemuan dengan Arab Saudi.
HUMAS UIN MALANG-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas resmi mengumumkan berakhirnya operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Menag Yaqut menyoroti lima inovasi kunci yang menjadi pendorong kesuksesan penyelenggaraan haji tahun ini. “Inovasi pertama yang kami lakukan adalah transformasi digital dalam rekrutmen petugas,” ungkap Menag Yaqut pada Kamis (25/7/2024). Proses pendaftaran yang terbuka dan berbasis online, ditambah dengan penggunaan Computer Assisted Test (CAT) untuk seluruh petugas, termasuk tenaga pendukung di Arab Saudi dan mahasiswa Timur Tengah, telah meningkatkan transparansi dan kualitas seleksi. Inovasi kedua adalah peluncuran aplikasi Kawal Haji, yang menyediakan platform bagi jemaah, keluarga, dan masyarakat umum untuk melaporkan masalah. “Hasilnya, beragam masalah lebih cepat teridentifikasi dan tertangani,” tutur Gus Men, panggilan akrab Menteri Agama. Ketiga, persiapan matang dalam pelaksanaan safari wukuf bagi lansia non mandiri dan disabilitas. Dengan mencakup akomodasi, petugas, dan konsumsi, inovasi ini memastikan 293 jemaah dapat menjalankan wukuf dengan baik dan nyaman. Penggunaan International Patient Summary (IPS) pada kartu jemaah haji merupakan inovasi keempat. IPS berisi riwayat kesehatan jemaah, memungkinkan layanan kesehatan di Arab Saudi memberikan tindakan medis yang lebih tepat dan terukur. Terakhir, penyederhanaan proses tunda atau batal visa melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) berhasil mengoptimalkan penggunaan kuota haji, dengan hanya 45 kuota yang tersisa tahun ini. "Alhamdulillah, seluruh tahapan penyelenggaraan haji telah selesai dengan sukses dan lancar berkat lima inovasi ini," ungkap Gus Men. Ia menambahkan bahwa evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan, diikuti dengan persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Kesuksesan tahun ini menjadi tonggak penting dalam upaya terus meningkatkan pelayanan dan efisiensi ibadah haji di masa mendatang.
HUMAS UIN MALANG-Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M resmi ditutup dengan kesuksesan yang membanggakan. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengungkapkan bahwa terdapat empat hal baru yang tercatat dalam sejarah penyelenggaraan haji Indonesia, menandai tonggak penting dalam peningkatan layanan dan efisiensi ibadah. Dalam penutupan operasional di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Menag Yaqut yang didampingi oleh Wamenag Saiful Rahmat Dasuki dan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief menyampaikan, “Ada empat hal perdana yang dilakukan di musim haji 1445 H/2024 M,” pada Kamis (25/07/2024). Empat Hal Baru dalam Penyelenggaraan Haji 1445 H/2024 M: Layanan Fast Track: Layanan fast track diterapkan pada tiga embarkasi, yaitu Bandara Soetta, Adi Soemarmo Solo, dan Djuanda Surabaya. “Untuk pertama kalinya, mulai tahun ini, lebih dari 50 persen atau sebanyak 127.073 jemaah haji Indonesia sudah merasakan kenyamanan layanan fast track,” ungkap Menag Yaqut. Layanan Katering Penuh di Makkah: Untuk pertama kalinya dalam kuota normal, layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah berada di Makkah. Sebanyak 17.492.983 boks katering didistribusikan dan dinikmati oleh jemaah selama pra dan pasca Armuzna. “Ini belum termasuk lebih dari lima juta boks katering yang disiapkan di Madinah dan juga layanan konsumsi selama puncak haji di Armuzna,” tambah Menag Yaqut. Kuota Tambahan 20 Ribu Jemaah: Indonesia mendapat kuota tambahan hingga 20 ribu jemaah, hasil dari upaya lobi Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman. “Ini merupakan prestasi besar dalam penyelenggaraan haji tahun ini,” tutur Menag Yaqut. Kebijakan Murur: Untuk pertama kalinya, kebijakan Murur diterapkan secara terencana dan sistematis. Murur adalah skema pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah tanpa turun, lalu langsung ke Mina. “Ini sebagai upaya agar kepadatan di Muzdalifah yang terjadi pada 2023 tidak terulang. Ada sekitar 51.899 jemaah yang terdaftar menjalani skema ini, meski dalam realisasinya lebih dari itu,” jelas Menag Yaqut. “Pada pukul 07.37 waktu Arab Saudi (WAS), seluruh jemaah haji di Muzdalifah sudah diberangkatkan ke Mina. Padahal, pada 2023 dengan jumlah jemaah lebih sedikit, proses mobilisasi berlangsung hingga pukul 13.30 WAS,” tambahnya. Empat hal baru ini merupakan bagian dari formulasi 4-3-5 yang menjadi indikator kesuksesan haji 2024. Formulasi ini terdiri dari empat hal perdana, tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji, dan lima inovasi haji 2024. Menag Yaqut berharap, pencapaian ini dapat menjadi pijakan untuk peningkatan layanan haji di masa mendatang.
Proses penandatanganan kerja sama dihadiri langsung oleh direktur utama LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si. beserta jajaran direksi LPPOM MUI. Direktur LPPOM MUI menyambut baik adanya perjanjian kerjasama dalam bidang pengujian ini terlebih pada bidang jaminan produk halal, guna menjamin bahwa produk yang beredar di Indonesia benar-benar tidak mengandung bahan yang diharamkan.
Muti menambahkan sesungguhnya kerja sama yang dapat dilakukan dengan LPPOM MUI tidak hanya dalam bidang halal melainkan juga dalam bidang yang lain seperti penelitian, kegiatan magang mahasiswa dan jasa konsultan laboratorium bagi lembaga yang akan mengajukan sertifikasi ISO/IEC 17025.
Laboratorium pengujian LPPOM MUI sudah terakreditasi ISO/IEC 17025:2017 didukung dengan peralatan modern dan SDM yang kompeten dibidangnya. Kepala laboratorium LPPOM MUI, Heriyani, S.Si., M.T.Pn, menambahkan instrumen laboratorium yang dimiliki antara lain Real-time PCR, GC-MS, GC-FID, ICP-OES, ICP-MS, dan UHPLC.
Manajer LPH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prilya Dewi Fitriasari, M.Sc. didampingi oleh manajer mutu Moh. Taufiq, M.Si dan manajer audit Mahrus Ismail, M.Si. menyampaikan terima kasih dan mengungkapkan rasa kegembiraannya atas kesediaan LPPOM MUI menerima kunjungan dari LPH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Moh. Taufiq mengatakan bahwa kerja sama antarlembaga penting dilakukan karena merupakan kekuatan terbesar dalam mempertahankan sebuah organisasi, melalui kerjasama seperti ini akan mampu mewujudkan target dan tujuan organisasi dapat dicapai.
Saat ini, LPH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang berada dibawah naungan Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) telah memiliki Laboratorium Halal Terintegrasi dengan beberapa instrumen pengujian halal seperti GC-FID atau Gas Chromatography-Flame Ionization Detector yang berfungsi sebagai alat pengujian alkohol dan Real-time PCR untuk analisis DNA babi sebagai upaya meningkatkan jaminan produk halal. (mt/sf)
HUMAS UIN MALANG - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA menyampaikan sambutannya dalam acara Riyadhoh Mabit 2024 dengan tema "Menata Hati Menyambut Mahasantri" (25/7).
Rektor mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan Kampus 3 (mahad baru) yang didirikan berkat bantuan PT. PP. "Meskipun masih gedung Ar-Rahim yang selesai, kami sudah mempersiapkan pembangunan gedung Ar-Rahman," ujar Rektor.
Rektor menambahkan bahwa saat ini pembangunan gedung Ar-Rahman sedang berlangsung dan diharapkan dapat diresmikan langsung oleh Presiden baru, Bapak Prabowo, pada bulan September mendatang. Beliau menekankan pentingnya kegiatan riyadhoh seperti ini dalam rangka pembangunan berkelanjutan. "Pembangunan kampus 3 tidak hanya berhenti pada gedung Ar-Rahim, tetapi juga harus sempurna hingga terbentuk gedung berlafazkan basmalah," terangnya.
Selain itu, rektor juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan kampus yang bersih oleh seluruh civitas akademika, termasuk mahasiswa di Ma'had Kampus 3 yang memiliki fasilitas lebih premium. "Kita harus menjaga kebersihan dan kenyamanan kampus ini karena mahad kampus 3 lebih premium dari mahad 1 dan 2," jelasnya.
"UIN Malang menjadi percontohan PTKIN lainnya atas adanya mahad di kampus. Ada beberapa PTKIN yang sudah memiliki mahad, namun belum sesempurna UIN Malang. Ini harus terus ditingkatkan, baik itu pendidikan karakter, bahasa, alquran dan lainnya," imbuhnya.
Beliau berharap agar melalui Riyadhoh Mabit ini, segala keinginan dan doa civitas akademika diijabah oleh Allah SWT. (HT)