HUMAS UIN MALANG-Pergerakan koperasi di Indonesia memerlukan peran aktif generasi milenial untuk berkembang lebih pesat di masa mendatang. Memanfaatkan bonus demografi periode 2020-2030, generasi milenial di Jawa Timur yang mencakup hampir 50% dari populasi menjadi potensi besar. Namun, menurut Jurnal Koperasi dan UKM edisi No.7 "Koperasi Menembus Generasi Milenial", persepsi generasi ini terhadap koperasi masih kurang baik. Oleh karena itu, Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Timur mengadakan Lomba Koperasi Mahasiswa/Milenial untuk meningkatkan minat mereka terhadap koperasi. Pada tanggal 18 Juli 2024, Koperasi Mahasiswa (Kopma) Padang Bulan dari UIN Malang berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Kopma/Kopmil Jawa Timur 2024. Kompetisi ini, yang berlangsung selama dua minggu dari tahap penyisihan hingga final, diikuti oleh berbagai koperasi dari seluruh penjuru Jawa Timur. Tim Kopma Padang Bulan berhasil menembus babak semifinal 10 besar dan menonjol sebagai salah satu koperasi yang paling inovatif dan efektif dalam mengelola operasionalnya. Kompetisi ini sangat kompetitif, diselenggarakan oleh Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Timur. Setiap koperasi diharuskan mempresentasikan pitch deck bisnis dan profil koperasi yang matang. Tim Kopma Padang Bulan UIN Malang menunjukkan kemampuan manajerial dan inovatif mereka dengan sangat baik, sehingga berhasil meraih posisi ketiga dalam kompetisi yang bergengsi ini.
Delegator utama tim, Muhammad Fatur Rifki (Manajemen) dan Muhammad Qurais Shihab (Manajemen), bersama tim supporting Krisna Aditiya Wibowo (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) dan Farah Fadhila Rahmawati (Fakultas Syariah), menunjukkan dedikasi serta kemampuan luar biasa dalam menghadapi persaingan ketat. Mereka mempersiapkan segala aspek presentasi dengan teliti, mulai dari analisis pasar hingga strategi bisnis koperasi. Kemenangan ini merupakan bukti nyata atas upaya keras dan kolaborasi erat antara anggota Kopma Padang Bulan. Tidak hanya itu, keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan penuh Pembina, Ibu Sri Andriani, S.E., M.Si. Para anggota koperasi telah bekerja sama dalam berbagai program pelatihan dan kegiatan peningkatan kapasitas selama beberapa bulan terakhir untuk mempersiapkan kompetisi ini. Partisipasi aktif dan dukungan penuh dari seluruh anggota koperasi merupakan faktor kunci dalam meraih prestasi ini. Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga diharapkan dapat memperkuat posisi Kopma Padang Bulan sebagai pusat koperasi mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, mahasiswa dapat mencapai hasil yang luar biasa dalam mengelola koperasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
HUMAS UIN MALANG - Sebanyak 351 calon Musyrif/ah Ikuti PSDM 2024 dengan berbusana hitam putih lengkap dengan almamater UIN Malang (1-2/8).
PSDM merupakan Pengembangan Sumber Daya Musyrif/ah yang rutin dilaksanakan setiap tahun dengan berbagai rangkaian acara hingga pelantikan di hari kedua.
Dalam Aula Rektorat Lt.5 yang dipenuhi calon Musyrif/ah, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A mengucapkan selamat kepada semua yang telah terpilih. "Dari 800 pendaftar, hanya 351 yang diterima sebagai calon musyrif/ah. Selamat dan kalian harus bersyukur atas kesempatan ini," ujarnya.
Mudir Mahad, Dr. Kyai Ahmad Izzuddin, M.Hi menjelaskan bahwa sebagai musyrif/ah harus menularkan segala kreativitas dan kehalian yang dimiliki. "Apapun keahlian yang adek-adek miliki harus disalurkan kepada mahad dan mahasantri," jelasnya.
"Musyrif/ah tak hanya berfokus untuk mendampingi mahasantri, namun juga harus bisa memberikan waktu kepada dirinya sendiri," imbuhnya.
"Salah satu rangkaian acara PSDM yang membedakan dengan tahun lalu adalah adanya materi rukyah karena ini sangat penting mengingat bahwa ada makhluk yang bisa dilihat secara fisik, maupun non fisik. Sebelum mahasantri di rukyah, musyrif/ah nya harus di rukyah terlebih dahulu," humornya.
HUMAS UIN MALANG– Kepala Pusat Publikasi Ilmiah LP2M Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, M. Anwar Firdausy, melakukan pendampingan secara langsung kepada tim Jurnal Neutrino untuk proses pengajuan ke Scopus. Kegiatan yang berlangsung di Rumah Jurnal, Gedung Perpustakaan Pusat lantai 1 ini, langsung dipandu Rohmani Nur Indah Ketua Rumah Jurnal. Hadir juga Pengelola jurnal Neutrino Utiya dan Qusyairi serta Umayyatus Syarifah Pimred Jurnal Ulul Albab beserta Nida staf PPI Kamis, 1 Agustus 2024. M. Anwar Firdausy menjelaskan bahwa mempublikasikan artikel atau jurnal di database internasional seperti Scopus merupakan pencapaian yang sangat diidamkan oleh banyak peneliti dan akademisi. "Prosesnya tidak mudah, butuh strategi yang efektif agar berhasil lolos di Scopus," jelasnya. Ia menambahkan bahwa strategi tersebut mencakup memperkaya tulisan dengan referensi yang relevan, penulis yg ber-high index dan menghindari plagiarisme. Tim jurnal sebelumnya telah bekerja keras untuk mempersiapkan pengajuan ini, dan alhamdulillah proses submit telah dilaksanakan mulai pukul 10.30 WIB di Rumah Jurnal. Sebagai Kepala PPI M. Anwar Firdausy mengharapkan dukungan dan doa agar proses pengajuan ini dimudahkan oleh Allah SWT. "Mohon doanya sehingga Jurnal Neutrino terindeks Scopus dan dapat menambah jumlah jurnal yang terindek scopus di UIN Malang serta mampu meningkatkan reputasi kampus ini menjadi unggul dan bereputasi internasional," ujarnya. Kegiatan ini menunjukkan komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mendukung publikasi ilmiah dan peningkatan reputasi internasional melalui karya-karya yang berkualitas dan terindeks di database bergengsi seperti Scopus.
HUMAS UIN MALANG-Dalam rangka mempersiapkan pertemuan akbar dengan orang tua wali mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025, Kepala Bagian Akademik UIN Malang, Imam Ahmad, mengajak seluruh tim panitia untuk menyiapkan segala kebutuhan penyambutan dengan sebaik mungkin. Pesan ini disampaikan dalam rapat persiapan pelaksanaan kegiatan temu wali yang dihadiri oleh seluruh koordinator divisi. Kamis, 1 Juli 2024.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag, juga hadir dalam rapat tersebut. Beliau menekankan pentingnya mempersiapkan kegiatan rutinan ini dengan baik agar tidak mengecewakan tamu kehormatan UIN Malang. "Berikan kesan terbaik bagi mahasiswa dan orang tua wali, baik dari aspek layanan hingga informasi seputar kampus dan tempat penginapan yang bisa diakses selama mereka di Malang," ujar beliau.
Kegiatan temu wali ini dijadwalkan pada hari Jumat, yang merupakan hari aktif kerja, sehingga beberapa orang tua wali mungkin masih dalam kedinasan. "Segala kendala yang mungkin terjadi harus kita antisipasi sebelumnya," kata Imam Ahmad.
Imam Ahmad menambahkan bahwa dalam pertemuan ini, orang tua wali akan diberi kesempatan untuk berinteraksi dan bertanya jawab dengan pimpinan kampus. "Hal ini sangat penting agar antara orang tua wali dan pimpinan kampus bisa berkomunikasi langsung," ungkapnya.
Selain itu, akan ada proses serah terima secara simbolis antara orang tua wali dengan pihak kampus. "Kegiatan penting ini harus memberi kesan positif bagi semuanya. Mari kita sambut calon mahasiswa baru dengan rasa kekeluargaan, kenyamanan, dan kegembiraan," ajak Dr. Isroqunnajah.
Dalam closing statement-nya, Imam Ahmad menegaskan bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan pada Jumat pagi sebagai antisipasi padatnya kegiatan di Malang Raya dalam menyambut HUT RI. "Dengan demikian, antisipasi kemacetan dan lain sebagainya bisa diminimalisir. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan keberkahan bagi kita semua," tutupnya.
HUMAS UIN MALANG - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang meraih prestasi membanggakan dengan menempati posisi sebagai Universitas Islam ke-16 terbaik di dunia. Pencapaian ini didasarkan pada peringkat yang dirilis oleh UniRank 2024 dan dapat diakses melalui daftar "2024 Top Islamic Universities/Colleges". Rabu, 31 Juli 2024. Selain menjadi universitas Islam terbaik ke-16 di dunia, UIN Maliki juga menempati peringkat pertama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia, peringkat keempat Perguruan Tinggi Keislaman secara nasional, dan peringkat pertama di antara kampus Islam di Jawa Timur. Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi ini. "Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak, termasuk Menteri Agama Gus Men (Yaqut Cholil Qoumas), Sekjen, Dirjen, seluruh jajaran pimpinan, para dosen, mahasiswa, hingga staf cleaning service," ujarnya. Prof. Zainuddin menambahkan bahwa strategi UIN Maliki dalam mencapai prestasi ini meliputi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. "Kami juga memiliki program HEPPRO (Higher Education Partnership Program) dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri dan mahasiswa asing dari 42 negara," tambahnya. Prestasi ini, menurut Prof. Zainuddin, memberikan dampak besar baik internal maupun eksternal. Secara internal, hal ini meningkatkan kepercayaan diri dan etos kerja civitas akademika, sedangkan secara eksternal, membawa kebanggaan bagi bangsa Indonesia dan umat Islam. "Keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama dengan prinsip ‘kepemimpinan kolektif-kolegial’. Sukses kita adalah sukses bersama," tegasnya. Dengan prestasi ini, UIN Maliki Malang semakin meneguhkan tagline-nya, "Unggul Bereputasi Internasional".
HUMAS UIN MALANG - Gelaran Yudisium Periode II 2024 menciptakan sejarah baru bagi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pasalnya, satu diantara ratusan mahasiswa yang dikukuhkan, menjadi mahasiswa terbaik sekaligus menyandang predikat Cumlaude dengan raihan IPK 3.99 (8 semester).
Nama itu adalah Aristhalia Hevi Febrianti, seorang mahasiswi asal Kabupaten Malang yang bertekad kuat menempuh studi pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah angkatan 2020 hari ini lulus dengan sempurna.
Ditemui terpisah, Thalia, sapaan akrabnya, menceritakan tentang motivasi belajar yang ditanamkan sejak kecil. "Berawal dari saya menempuh pendidikan dari TK sampai saat ini, saya memiliki hobi belajar dengan giatt karena saya sadar akan 2 hal yakni pendidikan tinggi dan ekonomi, saya bercita-cita menjadi dosen maka dari itu dari dulu hingga sekarang saya selalu meningkatkan prestasi terlebih dalam bidang akademik agar cita-cita saya terwujud apalagi mendapatkan beasiswa," katanya.
Thalia mengingat sejak SD hingga SMA mendapat beasiswa karena prestasinya, yang menjadi urutan peringkat teratas di kelasnya. Hal itu menjadi motivasinya agar terus menerus dalam menempuh pendidikan dan meraih cita-cita yang diinginkan.
Kobaran semangatnya mematahkan omongan orang lain sehingga ia bisa diterima kuliah di UIN Malang jalur SPAN-PTKIN. Keyakinan dan semangat belajar menjadi modal utama baginya. "Tentu, kedua orang tua saya sangat bangga karena saya orang pertama dalam keluarga yang bisa kuliah dan lewat jalur tanpa tes itu," ceritanya sambil tersenyum.
Mahasiswi berusia 22 tahun itu membocorkan tentang pengalamannya yang mencoba aktif bertanya dan menjawab pertanyaan saat diskusi dan presentasi. Karena, menurutnya, seseorang harus berani berpendapat entah bagaimanapun itu benar atau salah jangan pernah takut untuk salah. Hal tersebut ia lakukan semata agar suasana kelas tidak pasif. Selain itu, lanjutnya, yang tidak kalah penting yaitu adab kepada dosen dan pengumpulan tugas, absen tepat waktu.
Sejak awal maba dirinya mencoba berelasi sebanyak mungkin dengan orang di sekitarnya agar wawasan demi wawasan ia dapatkan sehingga ia tidak cepat berpuas diri ketika mempelajari sesuatu. Bahkan, perjuangan mempertahankan IPK tiap semesternya tidaklah mudah, yaitu dengan rutin belajar sebelum kuliah dan enggan menunda mengerjakan tugas. Hal itulah yang membuahkan hasil di awal semester yang berhasil meraih IPS 4.00 dan berlanjut di setiap semesternya.
Meski dirinya meraih nilai tertinggi di tiap semesternya, ia harus selalu bersyukur dan percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil nantinya. Pentingnya untuk beradaptasi dalam belajar dan berteman serta tetap menjaga relasi yang dimiliki agar esensi belajar itu tetap terpelihara dengan baik.
Terakhir, ia berharap semoga IPK tertinggi bukanlah nilai angka saja tapi dapat dijadikan sebagai value dan attitude untuk mengembangkan diri. Dengan IPK tinggi mencerminkan bahwa ilmu yang kita dapat harus diamalkan nantinya di dunia kerja. "Pengamalan IPK tinggi bukan hanya tentang hasil akhir nilai yang tinggi, tetapi juga tentang proses pembelajaran yang konsisten, disiplin, dan komitmen untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri dalam konteks akademik," tutupnya. (sf)
HUMAS UIN MALANG - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengukuhkan 127 mahasiswa dalam Yudisium Periode II tahun 2024 di Aula lantai 2 Gedung Micro Teaching, Rabu, 31 Juli 2024.
Dalam rangkaian Yudisium periode ini juga dilakukan Sosialisasi Tracer Study yang disampaikan Dimas Ferry Sasongko, M.Pd ini guna mengetahui bagaimana hasil dari pendidikan kuliah di dunia kerja. Oleh karenanya, ia meminta agar mahasiswa nantinya tetap menjalin komunikasi dan kooperatif dalam pendataan.
Dekan FITK, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, mengarahkan agar semua mahasiswa memiliki pengetahuan dasar supaya kualitas seseorang itu bisa meningkat dalam kehidupan bermasyarakat, seperti pengetahuan bahasa, matematika, sejarah, dan riset. "Tentu semua orang harus punya basic knowledge yang harus jadi rujukan, yaitu language, mathematics, historical, and research," ujarnya.
Selain itu, dirinya menyebutkan, hal-hal penting yang harus dibiasakan setiap saat seperti berbuat kebaikan, khususnya sedekah. Karena, menurutnya, kebaikan yang tidak terorganisir dengan baik akan kalah dengan kejahatan yang terorganisir dengan baik. "Sedekah misalnya, bisa dengan share informasi ke teman sebaya jangan disimpan sendiri, kalau bisa berbagi ya berbagi," sebutnya.
Dr. Muhammad Walid, MA (Wakil Dekan I Bidang Akademik) melaporkan sekaligus mengapresiasi kelulusan mahasiswa yang tercatat sebanyak 118 mahasiswa FITK lulus dengan predikat cumlaude dan 9 lainnya berpredikat sangat baik dikukuhkan
Dari ratusan mahasiswa yang dikukuhkan, salah satu diantaranya menjadi yang terbaik dengan raihan IPK 3.99. Aristhalia Hevi Febrianti, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan masa studi 8 semester. Bersama 8 mahasiswa lain (perwakilan prodi), diantaranya Qushayyi Akbar Editia (PBA), Balya Ziaulhaq Achmadin (PAI), Aninda Tri Safinatun Najah (MPI), Fatwatul Malikah (PIPS), Dewi Lestari (PIAUD), Khoirunnisak (TM), Nur Fuad Khiliqul Huda (MPMat), dan Intan Puspita Sari (TBI).
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Marno, M.Ag turut membacakan prestasi non akademik dan 30 Juz yang diraih oleh salah satu mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, Satria Amir Makmun Gunawan dengan raihan prestasinya hafal 30 Juz yang dituntaskan hanya dalam 1 tahun terakhir.
Balya Ziaulhaq Achmadin selaku perwakilan mahasiswa menyampaikan terima kasih dan mengutarakan pesan dan kesannya selama menimba ilmu di FITK. Ia merasa fakultas menjadi rumah kedua baginya dengan berbagai hal yang telah dilakukan bersama, "Pertama, kami berterima kasih kepada bapak/ibu dosen dan sivitas akademika fakultas yang telah sabar dalam membimbing kami sehingga kami nyaman berada di rumah kedua kami. Sekian lamanya kami telah menimba ilmu di sini, kami belajar berdiskusi, mengabdi kepada masyarakat, dan melakukan penelitian ilmiah demi menjunjung Tri Dharma perguruan tinggi," kesannya.
Balya, sapaan akrabnya, menambahkan, "kami berangkat dari berbagai perbedaan, dari berbagai keadaan, dan dari berbagai kekuatan niat tujuan namun semuanya kami lakukan untuk menjaga marwah fakultas yang merupakan lembaga pencetak generasi intelek yang ulama dan ulama yang intelek, generasi pendidik di masa mendatang," imbuhnya.
Karena, menurutnya, orang terbaik adalah orang yang terlahir (memang lahir) tumbuh dari lingkungan yg luar biasa, kemudian mampu membangun pribadinya secara luar biasa. Itu kita rasakan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.(sf)
Kontributor : Nihayatus Sa'adah
Reporter dan Fotografer : Sulthan Fathani Elsyam dan Dok. FITK
HUMAS UIN MALANG– Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, bersama Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag, menghadiri Rapat Kerja Paguyuban Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Jawa Timur di Universitas Jember. Rapat kerja ini diikuti oleh 13 PTN se-Jatim dan merupakan pertemuan rutin yang diadakan setiap semester. Rabu, 31 Juli 2024.
Isu utama yang dibahas dalam pertemuan kali ini adalah "Pendapatan PTN antara Badan Layanan Umum (BLU) dan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH)", yang menarik perhatian para pimpinan PTN. Prof. Zainuddin menyampaikan bahwa kolaborasi dan sinergi antara PTN di Jawa Timur sangat penting. "Kerja sama ini diperlukan dalam ranah akademik, kelembagaan, dan usaha bisnis yang dapat memandirikan lembaga," ujarnya.
Prof. Zainuddin juga menekankan pentingnya persiapan yang matang dan efisiensi dalam segala bidang untuk menuju status PTNBH. "Penghematan wajib dilakukan oleh setiap institusi, baik yang sudah berstatus PTNBH maupun yang belum. Tujuannya adalah agar institusi bisa melakukan penghematan dan memberikan keringanan terhadap biaya operasional kampus, sehingga kampus bisa menyajikan pendidikan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," jelasnya. Rapat kerja ini juga menghadirkan perwakilan pimpinan dari UNAIR, ITS, dan UB yang sudah berstatus PTNBH sebagai pembicara dan pemberi testimoni. "Mereka semua hadir dalam forum penting ini," tutup Prof. Zainuddin. Raker Paguyuban PTN se-Jatim di Universitas Jember ini diharapkan dapat menghasilkan strategi dan solusi efektif untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi operasional di seluruh PTN yang ada di Jawa Timur.
HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang mengadakan sosialisasi dan layanan pembuatan paspor melalui program Eazy Paspor. Kegiatan ini diadakan untuk memudahkan sivitas akademika UIN Malang dalam mengurus paspor mereka. Rabu, 31 Juli 2024.
Dalam sambutan pembuka, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. A. Fatah Yasin, M.Ag. menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada petugas Imigrasi Kelas 1 TPI Malang atas kerja sama yang terjalin. "Pentingnya paspor bagi dosen, karyawan, dan mahasiswa memberikan daya tarik tersendiri. Saat ini, jika data kurang lengkap, pembuatan paspor bisa memakan waktu lama dan harus bolak-balik ke kantor imigrasi. Sekarang, petugas Imigrasi datang ke UIN Malang dan memberikan pelayanan prima kepada sivitas akademika UIN Malang," ujar Fatah.
Fatah berharap kegiatan sosialisasi dan pelayanan pembuatan paspor ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi dapat diagendakan setiap tahun. "Saya rasa kegiatan seperti ini penting dan memberikan banyak manfaat serta kemudahan bagi sivitas akademika UIN Malang," tambahnya.
Dany Trisunu, S.H., M.H., Kepala Subseksi Pemeriksaan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang, menegaskan bahwa kerja sama dengan berbagai kampus di Malang Raya sudah terjalin lama. "Tujuannya adalah memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan paspor. Kerja sama ini juga telah dilaksanakan dengan beberapa kampus, salah satunya dengan UB Malang," katanya.
Dany berharap program Eazy Paspor ini dapat memberikan kemudahan bagi sivitas akademika UIN Malang dalam pembuatan atau perpanjangan paspor. "Semua yang mendaftar akan dilayani dan dokumen pendukungnya akan dicek kembali sebelum proses perekaman berlangsung. Jika ada data yang tidak terintegrasi atau kurang valid, maka harus diurus kembali terlebih dahulu agar data yang diinput dalam sistem imigrasi benar-benar valid," jelasnya. Dany juga mengingatkan agar paspor yang sudah dimiliki dijaga dengan baik. "Jika hilang, akan dikenakan sanksi hingga 1 juta rupiah, baik sengaja maupun tidak sengaja," tegasnya. Program Eazy Paspor ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi sivitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mengurus paspor dengan lebih mudah dan efisien.