HUMAS UIN MALANG - Pimpinan Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, bersama dosen dan mahasiswa, melakukan kunjungan ke Sekolah Indonesia Mekkah (SIM) pada tanggal 1 Agustus 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kepala Sekolah SIM, Mustafa, M.Pd., menyambut baik kunjungan tersebut dan menjelaskan bahwa pihak pascasarjana UIN Malang siap menjadi mitra kerjasama untuk riset dosen dan mahasiswa. "Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antara kedua institusi dan membuka peluang untuk riset bersama," ujar Mustafa. Salah satu harapan besar dari pihak SIM adalah adanya kegiatan pengabdian masyarakat dan pemberian beasiswa bagi anak-anak pekerja migran yang bersekolah di SIM. Selain itu, para guru di SIM juga berharap mendapatkan akses beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga berharap siswa alumni SIM mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di UIN Malang. Program pemerintah melalui SIM bertujuan untuk memberikan kesadaran bagi siswa agar menjadi profesional dan dapat kembali ke Indonesia dengan bekal ilmu yang memadai. Dukungan dari perguruan tinggi seperti UIN Malang diharapkan dapat menjadi mitra dalam mewujudkan program ini.
Pimpinan Pascasarjana UIN Malang, Prof. Wahidmurni dan Basri, Ph.D., memberikan respon positif terhadap harapan tersebut. "Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak. Semoga harapan bersama ini bisa terwujud," ujar Prof. Wahidmurni.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara UIN Malang dan Sekolah Indonesia Mekkah, serta membuka peluang untuk berbagai program kerjasama di masa depan. Dukungan dari semua pihak, termasuk perguruan tinggi, sangat penting untuk keberhasilan program-program ini.
HUMAS UIN MALANG - Kunjungan pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang ke Universitas Islam Madinah pada tanggal 28-31 Juli 2024 membawa harapan baru bagi kerjasama riset dan kolaborasi akademik antara kedua institusi. Kegiatan ini diadakan oleh pimpinan pascasarjana UIN Malang bersama 11 rombongan yang meliputi mahasiswa dan dosen. Direktur Pascasarjana UIN Malang, Prof. Wahidmurni, menyatakan harapannya bahwa kegiatan student mobility pertama kali di Universitas Islam Madinah ini akan menjadi awal yang baik untuk kerjasama riset antara mahasiswa dan dosen dari kedua universitas. "Kami berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerjasama riset yang lebih intensif di masa depan," ujarnya. Wakil Direktur, Basri, Ph.D., menambahkan bahwa kegiatan student mobility di kampus Arab Saudi perlu ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya kerjasama dalam program pelatihan kompetensi dosen dan mahasiswa pascasarjana. "Kolaborasi ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kemampuan dosen dalam mengajar dan meneliti," jelas Basri. Kaprodi Program Studi Doktor Hukum Keluarga Islam, Dr. Khoirul Hidayah, yang menjadi koordinator kunjungan, berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan. "Ini adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian disertasi melalui perbandingan hukum keluarga," kata Dr. Khoirul. Selama kunjungan, mahasiswa diajak berkeliling ke berbagai fasilitas di Universitas Islam Madinah, termasuk perpustakaan, layanan publikasi dan cetak tugas akhir mahasiswa, layanan sport center, dan pembelajaran bahasa Arab bagi mahasiswa baru dari luar negeri. Kegiatan ini disambut hangat oleh Dr. Abdulwahed, Direktur Bagian Kerjasama dan Pertukaran Informasi, Dr. Ahmad Alawaji, Direktur Pascasarjana dan Riset, Dr. Hasan Banajah, Kepala Bagian PMB, dan Dr. Majed Alzahrani, Wakil Ketua Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu.
HUMAS UIN MALANG - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Islam Madinah telah mencapai kesepakatan penting untuk meningkatkan publikasi karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Kesepakatan ini diresmikan pada tanggal 30 Juli 2024, dengan tujuan memperkuat kolaborasi dalam publikasi ilmiah dan penelitian bersama. UIN Malang memiliki beberapa jurnal bereputasi internasional yang terindeks Scopus, seperti Journal of Islamic Architecture, De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah, dan Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah, serta jurnal yang terindeks WoS, yaitu Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning. Universitas Islam Madinah menyatakan minatnya untuk belajar mengenai pengelolaan jurnal internasional bereputasi dari UIN Malang. Selain itu, kesepakatan ini juga mencakup rencana untuk melakukan joint research dan publikasi bersama. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah publikasi ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi, sekaligus memperkuat kerjasama akademik antara kedua universitas. Kesepakatan ini dihadiri oleh Dr. Abdulwahed, Direktur Bagian Kerjasama dan Pertukaran Informasi, Dr. Ahmad Alawaji, Direktur Pascasarjana dan Riset, dan Dr. Hasan Banajah dari Universitas Islam Madinah. Dari UIN Malang, hadir jajaran pimpinan yang terdiri dari Prof. Umi Sumbulah (Wakil Rektor Bidang Akademik), Prof. Wahidmurni, Basri Ph.D., Dr. Khoirul Hidayah dari pascasarjana, serta Dr. Barnoto dan M. Faruq. M.Pd. dari bagian kerjasama. "Kerjasama ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah di jurnal bereputasi internasional. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua institusi," ujar Prof. Umi Sumbulah. Dengan adanya kesepakatan ini, kedua belah pihak berharap dapat meningkatkan kontribusi akademik mereka di kancah internasional dan mendorong peningkatan jumlah publikasi bersama di jurnal bereputasi.
HUMAS UIN MALANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dan Universitas Islam Madinah telah menandatangani kesepakatan kerjasama akademik yang baru pada tanggal 28-31 Juli 2024. Kunjungan resmi ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah dijalin oleh UIN Malang sejak tahun 2014. Delegasi dari UIN Malang terdiri dari Prof. Wahidmurni, Basri, Ph.D., dan Dr. Khoirul Hidayah. Mereka disambut oleh beberapa pejabat tinggi dari Universitas Islam Madinah, termasuk Dr. Abdulwahed, Direktur Bagian Kerjasama dan Pertukaran Informasi, Dr. Ahmad Alawaji, Direktur Pascasarjana dan Riset, Dr. Hasan Banajah, Kepala Bagian PMB, dan Dr. Majed Alzahrani, Wakil Ketua Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu. Kesepakatan yang dicapai mencakup berbagai kolaborasi akademik, antara lain dalam bidang pengajaran, bimbingan akademik, pengujian tugas akhir, dan review karya ilmiah. Diharapkan kerjasama ini dapat memperkuat program pascasarjana di kedua universitas, serta mendorong UIN Malang untuk mencapai reputasi internasional. "Kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas akademik dan penelitian di kedua universitas. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen, serta membawa UIN Malang menuju status kampus bereputasi internasional," ujar Prof. Wahidmurni. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pengembangan akademik di kedua lembaga pendidikan tinggi ini, dan diharapkan dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut di masa mendatang.
HUMAS UIN MALANG-Dalam upaya memperkuat kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, program pascasarjana UIN Malang telah melakukan kunjungan ke Universitas Islam Madinah. Kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti kerjasama yang telah terjalin sejak tahun 2014 dan menghasilkan kesepakatan bersama dalam mendukung kegiatan seminar internasional pascasarjana UIN Malang, yaitu IC-ISLEH. Dalam kunjungan tersebut, Prof. Wahidmurni, Direktur Pascasarjana UIN Malang, menyetujui penyelenggaraan seminar internasional dengan Universitas Islam Madinah dalam bentuk narasumber, peserta, dan publikasi hasil konferensi. Kesepakatan ini disambut baik oleh Dr. Ahmad Alawaji, Direktur Pascasarjana dan Riset, serta Dr. Abdulwahed, Direktur Bagian Kerjasama dan Pertukaran Informasi Universitas Islam Madinah, dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Kantor Wakil Rektor Urusan Pascasarjana dan Riset pada tanggal 30 Juli 2024. Pada tahun 2023, Universitas Islam Madinah telah berpartisipasi sebagai narasumber dalam seminar internasional UIN Malang, namun penyelenggaraan tersebut belum mencakup keseluruhan aspek yang direncanakan. Dengan adanya kesepakatan baru ini, diharapkan kerjasama pada tahun 2024 dan seterusnya dapat berjalan lebih baik, meliputi partisipasi peserta dan publikasi hasil seminar. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua institusi dan memberikan manfaat besar bagi perkembangan akademik dan penelitian di kedua perguruan tinggi. (irul)
HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menerima kunjungan dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI pagi ini. Tim Itjen yang dipimpin oleh Nur Endah Triwidiyanti, Akhmad Hriyanto, Tri Kurnianto Muhammad Abdu, Ida Dwi Lestar dan Abdul Hamid datang untuk melakukan silaturahmi dan sekaligus mengadakan review penyerapan keuangan SFD di Project Management Unit (PMU) guna meningkatkan kinerja. Selasa, 6 Agustus 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Itjen ingin melihat langsung progres pembangunan serta laporan keuangan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan yang ada. "Itjen ingin bisa memberikan laporan keuangan yang sesuai dengan aturan yang ada," jelas seorang perwakilan dari Itjen.
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada tim Itjen Kemenag RI. Beliau juga memaparkan perkembangan terbaru dari kampus UIN Malang. "Alhamdulillah, pada Februari lalu, gedung Islamic Tutorial Center (ITC) dan Dormitory diresmikan langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas," ujar Prof. Zainuddin.
Gedung baru ini akan mulai ditempati oleh 1.400 mahasiswa baru pada tahun ajaran ini. Prof. Zainuddin juga meminta Manajer PMU, Zainal Habib, M.Hum, untuk menyiapkan segala kelengkapan guna menunjang pendidikan para mahasiswa baru.
Pembangunan gedung baru yang membentuk kata "Arrahim" ini telah mencapai 60 persen dan diharapkan dapat segera selesai sesuai target. Pembangunan ini merupakan prioritas program nasional, sehingga pengawasan dan dorongan dari Itjen sangat diperlukan agar target tercapai.
Selain itu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang saat ini masuk dalam 16 besar perguruan tinggi Islam terbaik dunia versi UniRank. Prestasi ini semakin memperkuat reputasi kampus yang berlogo Ulul Albab tersebut sebagai institusi pendidikan unggul dengan reputasi internasional.
HUMAS UIN MALANG – Project Management Unit (PMU) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, kembali melaksanakan program pertukaran pelajar (student exchange) ke Perguruan Tinggi yang ada di wilayah Benua Eropa. Rencananya di tahun kedua ini, kegiatan student exchange akan diikuti oleh sebanyak 30 mahasiswa terpilih, yang terdiri dari 20 peserta lulus kategori fully funded (dibiayai sepenuhnya), 5 peserta lulus kategori partial funded (dibiayai setengah), dan 5 peserta lulus kategori self funded (biaya mandiri). Dari ke-30 mahasiswa yang lolos seleksi tersebut, berasal dari fakultas yang berbeda-beda.
Pada pertemuan perdana, Senin (5/8/2024) di Ruang Senat Gedung Rektorat Lantai 4, Dr. Zainal Habib, M.Hum., selaku Manajer PMU UIN Maliki Malang menyampaikan laporan bahwa total pendaftar di tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya dan untuk pelaksanaan tahun ini, setiap fakultas ada perwakilan mahasiswa yang lolos sebagai peserta. Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa, peserta wajib mengikuti pembekalan selama 2 bulan. Dalam kesempatan yang sama, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.A. memberikan arahan kepada peserta student exchange dengan menceritakan pengalaman beliau ketika berkunjung ke beberapa negara yang ada di Eropa agar dapat dijadikan sebagai bekal para peserta. Beliau juga berpesan kepada peserta untuk merekam seluruh kegiatan selama program dalam bentuk sebuah karya tulis agar dapat dijadikan sebagai sebuah portofolio bagi peserta. Terlebih, saat ini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang masuk kedalam Top 16 Universitas Islam Internasional di Dunia.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan pengarahan terkait dengan teknis pelaksanaan yang disampaikan oleh Tim PMU. Para peserta diminta untuk segera melengkapi informasi data diri dan juga menyampaikan terkait kesiapan dalam mengikuti program ini. Terakhir, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Prof. Dr. Hj. Like Raskova Octaberlina, M.Ed., menyampaikan selamat dan memberikan semangat kepada seluruh peserta yang terpilih karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan luar biasa ini. Dengan terselenggaranya pelaksanaan program student exchange ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga dan memperkaya pengetahuan para mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang secara global serta dapat meningkatkan reputasi Universitas yaitu sebagai Kampus Unggul Bereputasi Internasional.
HUMAS UIN MALANG-Dalam rangka mencapai visi reputasi internasional, delegasi UIN Malang melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa internasional di Arab Saudi pada 28 Juli 2024
Delegasi yang terdiri dari Wakil Rektor bidang Akademik, Kepala Biro Adminstrasi Akadmik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, serta pengelola Kantor Urusan Internasional melakukan agenda sosialisasi di Universitas Islam Madinah berkolaborasi dengan Pascasarjana, Bagian Penerimaan Mahasiswa, dan Bagian Kemahasiswaan Univ. Islam Madinah Arab Saudi.
Selain itu, delegasi UIN Malang jg memnfaatkan pertemuan tersebut untuk melakukan penguatan kerjasama di bidang tridharma yang sebelumnya sudah dijalin sejak 2014. Pertemuan tersebut melahirkan rekomendasi implementasi kegiatan kolaboratif dalam bidang pertukaran dosen, joint research, kolaborasi publikasi dan review jurnal ilmiah internasional, pembimbingan dan pengujian tugas akhir mahasiswa dan pendampingan peningkatan Quality Assurance. Rekomendasi tersebut ditandatangani bersama oleh Direktur Pascasarjana UIN Malang, Prof Wahidmurni dan Dr. Ahmad bin Saeed Alawaji Direktur Pascasarjana Univ Islam Madinah,
Foto bersama dengan siswa Sekolah Indonesia Luar Negeri Jeddah setelah sosialiasasi penerimaan mahasiswa baru internasional
Pertemuan di UIM diakhiri dengan ramah tamah dan kunjungan ke Perpustakaan Pusat dan beberapa kantor program kegiatan dan fasilitas mahasiswa Univ. islam Madinah.
Delegasi UIN Malang melanjutkan perjalanannya ke Sekolah Indonesia Makkah (SIM) dan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ). Selain sosialisasi kepada siswa SIM yang terdiri dari siswa WNI, ada juga bebeapa siswa warga negara ganda mengikuti orang tuanya yang berasal dari Arab Saudi, Palestina, Suriah, Yaman dan Pakistan. Sebagai informasi, terdapat 11 mahasiswa di UIN Malang lulusan SIM yang diterima di berbagai program studi di antaranya Farmasi dan Pendidikan Dokter.
Masing-masing agenda di SIM dan SIJ diperkuat dengan kesepakatan kerjasama dalam penerimaan mahasiawa baru dengan skema Golden Ticket pada jalur Kemitraan dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi bagi dosen dan mahasiswa melalui program praktik magang atau asistensi mengajar (MBKM).
Puncak kegiatan di Arab Saudi berakhir di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dalam pertemuan tersebut, KJRI Jeddah membuka peluang bagi UIN Malang untuk melakukan program magang mahasiswa, pengabdian masyarakat untuk dosen dan mahasiswa, pendampingan Pekerja Migran Indonesia (PMI), dan trauma healing bagi anak-anak PMI.
HUMAS UIN MALANG - Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang berhasil mencetak mahasiswa terbaik. Balya Ziaulhaq Achmadin, seorang mahasiswa PAI yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97. Di mana nama tersebut disebut oleh Dr. Marno, M.Ag (Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan) kategori mahasiswa berprestasi pada kegiatan Yudisium FITK Periode II di Aula Microteaching Kampus 1 UIN Malang, Rabu (31/7) lalu.
Ditemui terpisah, Balya Ziaulhaq Achmadin mengaku bersyukur atas prestasi akademiknya, sehingga ia tak cepat puas diri dan menjaga ritme belajar. “Alhamdulillah sedari semester awal selalu mendapat nilai tertinggi yang bisa jadi pecutan bagi saya pribadi untuk konsisten di setiap langkah saya,” ucapnya syukur.
Balya, sapaan akrabnya, memang dikenal sebagai mahasiswa yang bersikeras dalam menuntut ilmu. Buktinya, setiap semester ia memimpin perolehan IPK tertinggi diantara teman-temannya. Melalui prodi PAI, ia mengungkapkan alasannya gigih saat kuliah. “saya berusaha menjaga Marwah Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim yang merupakan lembaga pencetak generasi intelek yang ulama dan ulama yang intelek, generasi pendidik di masa mendatang," katanya.
Kegigihannya itu membawanya memiliki berbagai prestasi yang membanggakan. Prestasi tersebut diantaranya, Juara 1 Research Category Winner Platinum International Education Competition University Malaya 2024 (IEC2024), Juara 1 Research Category Winner Platinum 2nd International Competition of Research, Idea and Innovation on Teaching and Learning University Malaya 2023 (IC-RiTel.2023), dan Juara I Nasional Esai Terbaik dalam Loma Esai Persatuan Pelajar Indonesia Yaman Tahun 2022.
Selain itu, Balya mempunyai kekayaan intelektual yang terpublikasi. Kekayaan itu berupa tulisan-tulisan yang telah ia kaji dan termuat dalam jurnal-jurnal bereputasi maupun prosiding ternama. Publikasi Ilmiah Penulis Pertama dengan Judul "Model of Tafsir Bi Al- Matsur Approach Relevance to Islamic Education: a Chronological Review of Qur'anic Interpretation" pada Jurnal At-Turats: Journal of Islamic Education Sinta 3 (Vol. 18, No.1, Tahun 2024), Publikasi Ilmiah Penulis Pertama dengan Judul "Synchronization the Merdeka Curriculum at Madrasah Aliyah Learning Akidah Akhlak: Facing The Challenges of Moral Degradation in the Era of Society 5.0" pada Jurnal JRTIE: Journal of Research and Thought on Islamic Education Sinta 3 (Vol. 7, No. 1, Tahun 2024), dan Publikasi Ilmiah Proseding Annual International Conference on Islamic Education for Students, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan 2023 (Vol. 2, No. 1, Tahun 2023).
Kekayaan intelektual berikutnya, HAKI Penelitian Mahasiswa & Dosen sebagai Ketua Peneliti Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Judul "Upaya sinkronasi implementasi pembelajaran akhidah akhlaq kurikulum merdeka dengan fenomena degradasi moral era society 5.0 (studi kasus pada Madrasah 'Aliyah Negeri 2 Blitar)" tahun 2023.
Mahasiswa asal Tulungagung itu dari awal berkomitmen bahwa keberhasilannya itu sebagai upaya mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja. Oleh karenanya, ia terus belajar, dan memberikan kontribusi lebih besar kepada bangsa.
Komitmen itu dibuktikannya dengan menempuh kuliah Program Magister Pendidikan Agama Islam di Pascasarjana UIN Malang melalui program percepatan (fast-track), tujuannya adalah sebagai pengembangan diri sekaligus upaya menyumbangkan pikiran dan kecerdasan bagi tanah air.
Menurutnya, mental dan semangat yang mencuat melambung tinggi tanpa batas hingga saat ini menjadi ikhtiar bersama dalam pengabdian untuk negeri. "Kami punya usaha yang tegak untuk menatap masa depan, kami tak gentar, kami tak gentar untuk melangkah dan bersaing dengan ribuan sarjana sarjana dari perguruan tinggi ternama," tegasnya semangat.
Sebagai mahasiswa yang ingin menginspirasi sesama, Balya berpesan sekaligus mengajak teman-temannya untuk tetap berada di barisan akademisi yang mampu menjaga nama baik almamater UIN Malang di manapun berada dan terus berusaha menjadi yang terbaik dalam segala hal, dengan keyakinan bahwa dengan berprestasi, ia juga bisa memberikan yang terbaik untuk lingkungan sekitarnya. (sf)
Reporter dan Fotografer : Sulthan Fathani Elsyam dan Dok. FITK