HUMAS UIN MALANG – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan pengolahan air bersih, Tim Qoryah Toyyibah di bawah naungan LP2M Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang adakan program pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hayyatul Islamiyah, Kedung Kandang, Malang, Minggu lalu (8/9/2024).
Program yang dipimpin oleh Ketua Tim, Eny Yulianti, bersama dua anggota, Lulu’atul Hamidatu Ulya dan Ulil Fitriyah. Mereka mengajarkan metode pengolahan air bersih menggunakan teknik fitoremediasi, yaitu pemanfaatan tanaman air untuk membersihkan air dari polutan.
Diketahui, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para santri di ponpes mengenai pentingnya pengolahan air bersih serta mengajarkan metode fitoremediasi yang mudah diterapkan dengan sumber daya lokal.
Bu Eny Yulianti menjelaskan bahwa teknik fitoremediasi merupakan salah satu metode ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk mengolah air secara alami. Dalam metode ini, tanaman air seperti enceng gondok, kangkung, dan kiambang mampu menyerap logam berat dan polutan yang ada di dalam air, sehingga menghasilkan air yang lebih bersih dan aman untuk digunakan.
"Melalui program ini, kami berharap santri di Ponpes Al-Hayyatul Islamiyah dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk mengolah air yang mereka gunakan sehari-hari, terutama air yang berasal dari sumber yang kurang bersih, seperti air sungai atau sumur dangkal," ujar Bu Eny.
Bu Lulu’ dan Bu Ulil memberikan materi yang interaktif dan melibatkan para santri secara langsung dalam praktik pengolahan air. Mereka mengajarkan langkah-langkah sederhana dalam menyiapkan tanaman air yang akan digunakan, cara menanamnya di kolam atau wadah, serta proses pemeliharaannya agar tanaman tetap efektif dalam menyerap polutan. Selain itu, mereka juga menunjukkan bagaimana perubahan kualitas air dapat diukur dari waktu ke waktu menggunakan alat sederhana, seperti termometer dan pH meter.
"Penggunaan tanaman air ini sangat efektif, apalagi dengan kondisi lingkungan di sekitar pondok pesantren yang masih banyak terdapat kolam dan sumber air sungai," kata Bu Lulu’. Para santri juga sangat antusias mengikuti pelatihan ini, mereka terlihat aktif bertanya dan terlibat dalam setiap sesi praktik.
Salah satu santri, menyatakan kegembiraannya setelah mengikuti pelatihan ini. "Kami jadi tahu bagaimana cara mengolah air dengan tanaman. Ini bisa membantu kami mendapatkan air yang lebih bersih untuk kegiatan sehari-hari di pondok," katanya.
Melalui pelatihan ini, Tim Qoryah Toyyibah di bawah LP2M UIN Malang berharap santri-santri Ponpes Al-Hayyatul Islamiyah dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, serta menyebarluaskan pengetahuan ini ke masyarakat sekitar. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan air bersih secara mandiri dan ramah lingkungan, terutama di lingkungan pesantren dan pedesaan.(sf)
HUMAS UIN MALANG – Sebagai peluang karir di sektor industri halal yang menjanjikan dan tengah berkembang pesat, Halal Center Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengenalkan peran penyelia halal dan auditor halal dalam sosialisasi yang bertajuk "Youth Halal Agent" atau Pejuang Halal Muda pada Jumat kemarin (13/9/2024).
Acara ini disampaikan saat pra Yudisium Periode IV Tahun 2024 yang ditujukan bagi para alumni Fakultas Saintek agar mereka mengedepankan pentingnya peran generasi muda sebagai pejuang dan Pendamping halal dalam mendukung sertifikasi halal di Indonesia. Bersama pengasuh Youth Halal, Bapak Ghanaim atau yang akrab dipanggil Pak Naim, dosen prodi Kimia UIN MALANG dan narasumber Eny Yulianti, Kepala Halal Center UIN Malang menjelaskan bahwa Pendamping Halal bertugas mendampingi pelaku usaha dalam proses sertifikasi produk halal.
Dari segi potensi penghasilan, profesi pendamping halal ini dapat memberikan pendapatan tambahan yang menarik. Setiap pendamping akan mendapatkan Rp 150.000 untuk setiap sertifikat halal yang terbit dari pelaku usaha yang dibantu atau didampingi.
Proses Pengurusan Sertifikat halal kategori self declare ini sepenuhnya gratis ditanggung pemerintah. Mengingat, jumlah pelaku usaha yang semakin banyak dan bersaing di masyarakat dengan memastikan produknnya halal, peluang ini terbuka lebar bagi mereka yang berkomitmen dan memiliki pengetahuan yang memadai dalam proses sertifikasi.
Sementara itu, profesi penyelia dan auditor halal menawarkan pendapatan yang lebih besar, mengingat tanggung jawabnya yang lebih kompleks dalam mengawasi dan mengaudit proses halal dari awal hingga akhir. Peluang ini cocok bagi alumni yang memiliki latar belakang di bidang sains dan teknologi, terutama yang ingin berkontribusi di sektor halal yang terus berkembang.
Kepala Halal Center UIN Malang menyatakan bahwa program ini sangat relevan bagi alumni yang ingin terlibat dalam industri halal. "Peluang karir sebagai pendamping, penyelia, maupun auditor halal merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan pertumbuhan industri halal di Indonesia. Selain memberikan penghasilan yang lumayan, profesi ini juga memiliki dampak positif bagi masyarakat luas," tuturnya.
Sebagai informasi, pelatihan pelatihan pendamping halal yang diselenggarakan oleh Halal Center UIN Malang ini dapat diikuti oleh para alumni dan masyarakat luas secara gratis. Untuk jadwal pelaksanaan pelatihan tersebut, dapat memantau informasinya melalui sosial media (Instagram) Halal Center UIN Malang. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para alumni Fakultas Saintek dapat memanfaatkan peluang karir di Halal Center serta berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia. (sf)
HUMAS UIN MALANG - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syekh Maulana Malik Ibrahim ke-624 berlangsung khidmat di Gresik pada Minggu (15/9). Acara ini dihadiri oleh para habaib, masyayikh, kyai, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Gresik, Ketua PCNU Kabupaten Gresik, pengurus makam auliya’, dan Kapolsek Gresik.
Peringatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pengelola Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, dengan tujuan untuk meningkatkan spiritualitas masyarakat, terutama di wilayah Gresik. Acara berlangsung lancar dan khusyuk, mencerminkan kebersamaan dan semangat persatuan umat Islam dalam menghormati dan mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW serta Syekh Maulana Malik Ibrahim.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, turut menghadiri acara ini bersama sejumlah dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Kehadirannya mewakili Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, yang berhalangan hadir.
Dr. H. Barnoto beserta rombongannya menyampaikan dukungan dan apresiasi atas kesuksesan acara tersebut. Partisipasi mereka menjadi wujud nyata komitmen UIN Malang dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat dan tokoh-tokoh Islam di Gresik.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Taufiq Harris, mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin dan panitia yang telah berpartisipasi dalam acara ini.
"Saya mewakili teman-teman pengurus Yayasan Makam Maulana Malik Ibrahim dan panitia acara mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh hadirin yang datang pada rangkaian acara hari ini," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, S.E., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan harapan agar selalu diberikan keistiqomahan.
"Saya atas nama Pemerintah Gresik, Alhamdulillah kita patut bersyukur bisa mengikuti acara ini setiap tahunnya. Semoga kita selalu diberikan keistiqomahan dan dikumpulkan bersama orang-orang saleh," ujar Bupati Gresik.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-624 Syekh Maulana Malik Ibrahim ini berjalan dengan lancar. Acara ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga ajang silaturahmi antara para tokoh agama, pejabat, dan masyarakat Gresik. Kehadiran berbagai elemen masyarakat memperlihatkan kekompakan dan rasa hormat terhadap sejarah dan nilai-nilai agama.
Sebagai bagian dari program tahunan Yayasan Pengelola Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, acara ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat serta mengenang jasa dan keteladanan Syekh Maulana Malik Ibrahim sebagai salah satu penyebar Islam di tanah Jawa.
HUMAS UIN MALANG – Pada Minggu, 15 September 2024, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, beserta perwakilan dosen, tenaga kependidikan dan juga mahasiswa menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul ke-624 Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik. Kehadiran Barnoto beserta jajarannya dalam acara tersebut mewakili Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, yang berhalangan hadir.
Acara yang sarat akan makna spiritual ini juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-63 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Nama besar Syekh Maulana Malik Ibrahim, salah satu tokoh Wali Songo, memang dijadikan nama universitas Islam negeri Malang tersebut. Penggunaan nama ini bukan tanpa alasan, melainkan sebagai harapan agar para mahasiswa dan lulusan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki kedalaman spiritual, integritas, dan profesionalitas yang tinggi. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini sendiri diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008.
Peringatan haul Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik kali ini dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai penjuru Nusantara, termasuk para ulama, masyarakat sipil, teknokrat, dan pejabat daerah. Acara ini merupakan bagian dari program tahunan Yayasan Pengelola Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, yang bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas masyarakat, khususnya di Gresik.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, S.E., mengungkapkan rasa syukurnya dapat hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul Syekh Maulana Malik Ibrahim. “Semoga kita semua senantiasa mendapatkan syafaat dan ridho Allah SWT. Melalui peringatan Maulid ini, mudah-mudahan kita semua diberi kesempatan untuk mendapatkan syafaat di hari pembalasan,” ujarnya.
Acara haul dan majelis zikir ini diharapkan bisa menjadi sarana pendidikan spiritual dan wadah untuk menambah ilmu agama. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus istiqomah dan kita senantiasa dikumpulkan bersama orang-orang saleh,” tutup Fandi Akhmad Yani.
Peringatan haul ini kembali mengingatkan pentingnya menjaga dan menghormati nilai-nilai spiritualitas yang diwariskan oleh para wali, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus meneladani akhlak mulia Syekh Maulana Malik Ibrahim.
HUMAS UIN MALANG, (14/9) - Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menggelar Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana ke-82 untuk Periode ke-4 Tahun 2024 pada Sabtu (14/9) di Gedung Sport Center UIN Malang. Sebanyak 800 wisudawan resmi menyandang gelar akademik dengan suasana haru yang memenuhi ruangan.
Momen bersejarah ini menjadi saksi perjalanan panjang dan penuh perjuangan bagi para mahasiswa yang kini telah berhasil menyelesaikan studi mereka. Tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, kelulusan ini juga menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para wali wisudawan yang turut hadir untuk menyaksikan kesuksesan putra-putri mereka.
Bapak Nurul Huda, salah satu wali wisudawan, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya terhadap prestasi yang diraih anaknya. "Alhamdulillah, saya bangga sekali dengan UIN Maulana Malik Ibrahim, karena anak saya telah lulus tahun ini dengan sukses dan predikat cumlaude. Semoga UIN Malang selalu membanggakan kita semua," ujarnya dengan penuh haru.
Tidak hanya wali wisudawan, para mahasiswa yang diwisuda juga merasakan momen ini sebagai puncak dari usaha dan kerja keras mereka. Inayah, salah satu wisudawan dari Fakultas Saintek, mengungkapkan perasaannya saat menghadiri upacara wisuda. "Di wisuda periode ke-empat ini, saya sangat terharu, apalagi didatangi oleh orang tua dan keluarga," ungkapnya.
Upacara wisuda kali ini tidak hanya menjadi ajang penyerahan gelar akademik, tetapi juga menjadi perayaan atas segala jerih payah yang telah dilakukan para mahasiswa dan dukungan yang diberikan oleh keluarga serta civitas akademika. Dengan atmosfer penuh keharuan, acara ini berjalan dengan khidmat, menciptakan kenangan indah bagi seluruh wisudawan dan orang tua yang hadir.
Kesuksesan acara ini juga menunjukkan komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap berkontribusi bagi masyarakat. Semoga para wisudawan dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan dan terus membawa nama baik almamater.
HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mencatat momen bersejarah dengan menggelar wisuda ke-82, periode 4 tahun 2024. Sebanyak 800 wisudawan resmi dikukuhkan dalam acara yang berlangsung megah di Gedung Sport Centre, Sabtu pagi.
Dibuka tepat pukul 08.00 WIB, Ketua Senat UIN Malang, Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag., memimpin jalannya rapat terbuka yang diikuti dengan antusiasme tinggi oleh para wisudawan dan keluarga. Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA., dengan khidmat mengukuhkan seluruh wisudawan dari berbagai jenjang, mulai dari sarjana, magister, hingga doktor.
Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Ummi Sumbulah, M.Ag., menyampaikan rincian prestasi membanggakan dari para wisudawan. Tercatat, Qholbi Mutiara dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab menjadi wisudawan terbaik jenjang sarjana dengan IPK 3,99. Sementara itu, Ianatut Tazkiyah dari Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam berhasil meraih predikat terbaik di tingkat magister dengan IPK 3,97. Di jenjang doktor, Husnatul Hamidiyah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab mengukuhkan diri sebagai yang terbaik dengan IPK 3,96. “Khususnya kepada dua wisudawan dari Sumatera, saya ucapkan selamat,” ungkap Prof. Ummi dengan bangga.
Kenaikan jumlah wisudawan tahun ini mencapai 19,87% dibandingkan periode sebelumnya, dengan dominasi wisudawan sarjana yang mencapai 94%. Fakultas Sains dan Teknologi mendominasi, menyumbang 53% dari total wisudawan. “Seperti wisuda fakultas saintek ya,” canda Prof. Ummi di tengah laporannya, menciptakan suasana hangat di aula.
Prosesi pengukuhan dimulai tepat pukul 09.00 WIB, diiringi alunan syahdu dari UKM Paduan Suara Gema Gita Bahana yang menambah suasana haru di antara hadirin. Dengan urutan dimulai dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, diikuti oleh fakultas-fakultas lainnya hingga program pascasarjana, acara berlangsung tertib dan penuh khidmat. Sorot mata bangga dan haru terpancar dari para wisudawan, orang tua, dan dosen yang menyaksikan momen bersejarah ini.
Meskipun prestasi secara keseluruhan sedikit menurun dibandingkan wisuda sebelumnya, ada pencapaian luar biasa dari program doktor yang meningkat 100% dengan dua wisudawan yang lulus tepat waktu. Hal ini semakin mengukuhkan kualitas pendidikan di UIN Malang yang terus menjunjung tinggi jargonnya, "Unggul Bereputasi Internasional".
Dengan berakhirnya prosesi ini, 800 generasi unggul resmi menyandang gelar, siap menghadapi tantangan dunia nyata, membawa nama UIN Malang ke panggung global. (fat/*).
HUMAS UIN MALANG - Pada Sabtu, 14 September 2024, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) kembali menggelar rapat terbuka Senat untuk melangsungkan wisuda program sarjana dan pascasarjana ke-82, periode IV. Sebanyak 800 wisudawan resmi menyelesaikan studi mereka, wisuda kali ini didominasi oleh lulusan berasal dari Fakultas Saintek. Dalam acara yang khidmat ini, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, menyampaikan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya dan juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan serta menyampaikan harapan besar agar ilmu yang mereka peroleh menjadi berkah dan bermanfaat dalam kehidupan.
Selain memberikan apresiasi kepada para wisudawan, rektor juga menyampaikan penghargaan khusus kepada para orang tua yang dengan penuh dedikasi mendukung anak-anak mereka hingga menyelesaikan studi. “Jangan pernah berhenti mencintai dan mendoakan orang tua kalian,” pesannya kepada para wisudawan. Dalam sambutannya, Prof. Zainuddin mengingatkan bahwa tantangan di era global semakin kompleks, dengan perkembangan di bidang ekonomi, politik, sosial, hingga perubahan iklim. Ia menegaskan pentingnya lulusan UIN Maliki Malang untuk tidak hanya memiliki kecakapan akademis, tetapi juga karakter yang unggul dalam menghadapi persaingan global. “Sebagai lulusan pendidikan tinggi Islam, kalian adalah garda terdepan yang harus mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara,” tambahnya.
UIN Maliki Malang terus menunjukkan prestasi gemilang di kancah nasional dan internasional. Beberapa pencapaian yang disebutkan oleh Prof. Zainuddin antara lain akreditasi institusi unggul, sertifikasi internasional ISO 9000:2015, serta penghargaan dari MURI atas kontribusi luar biasa mahasiswanya yang berhasil menulis lebih dari 1000 artikel dalam jurnal ilmiah dalam waktu satu bulan. Selain itu, universitas ini juga diakui sebagai salah satu kampus dengan mahasiswa asing terbanyak di Indonesia, serta mendapatkan berbagai penghargaan terkait pengelolaan kampus yang ramah lingkungan melalui UI GreenMatric. Langkah menuju visi World Class University pun semakin dekat dengan pembangunan kampus baru yang megah, dilengkapi fasilitas modern setara hotel berbintang. Sebagai penutup, Prof. Zainuddin memberikan pesan mendalam kepada para lulusan, menekankan pentingnya terus belajar sepanjang hayat, menghormati orang tua dan guru, serta menjaga nama baik almamater. Ia juga mengingatkan pentingnya sikap moderasi beragama dan cinta tanah air. “Jagalah kesatuan dan persatuan dengan sikap toleransi, hindari kekerasan, dan cintailah NKRI,” tutupnya. Dengan segala prestasi dan pesan-pesan berharga ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang optimis bahwa para lulusan kali ini siap menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas dan inovatif, tetapi juga berperadaban unggul. Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang gemilang.
HUMAS UIN MALANG, (13/9) – Gedung Rumah Singgah Aula lantai 4, kampus Pascasarjana UIN Malang dipadati oleh mahasiswa dan tamu undangan pada Jumat malam untuk menyaksikan konser perdana bertajuk "Esperanza Renovada". Acara ini merupakan persembahan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa Gema Gita Bahana (PSM GGB) yang berhasil memukau para hadirin dengan penampilan mereka yang mempesona.
Dengan atmosfer yang penuh semangat, konser ini berjalan meriah, diiringi tepuk tangan dan antusiasme dari para penonton. Berbagai lagu yang dibawakan oleh PSM GGB menciptakan suasana yang mengesankan, membuat setiap orang yang hadir larut dalam alunan harmoni dan keindahan suara.
Salah satu penyanyi dari PSM GGB, Saddam, menyampaikan harapannya di sela-sela acara, “Semoga penampilan kami berkesan di benak para hadirin sekalian.” Ucapannya mencerminkan semangat dan dedikasi dari seluruh anggota UKM dalam mempersiapkan konser ini.
Tak hanya Saddam, Hafizhah, salah satu anggota lainnya, turut memberikan kesannya tentang acara tersebut. “Acara ini adalah program baru dari UKM PSM GGB, dan ini adalah penampilan perdana dari kami,” ujar Hafizhah saat diwawancarai setelah konser. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan acara yang dirancang dengan matang ini.
Dengan kehadiran dosen-dosen sebagai tamu undangan dan para mahasiswa yang memadati gedung, konser "Esperanza Renovada" berhasil menciptakan momen berharga bagi PSM GGB. Penampilan yang apik dan harmonisasi suara yang sempurna menjadi bukti nyata dari kerja keras mereka, sekaligus menandai langkah awal UKM PSM GGB dalam mempersembahkan karya seni yang lebih besar di masa depan.
Konser ini menjadi harapan baru bagi PSM GGB dan seluruh anggotanya untuk terus berkembang dan membawa nama baik kampus melalui seni paduan suara. Tepuk tangan panjang dan wajah-wajah puas dari para penonton menjadi saksi bahwa penampilan ini akan terus dikenang.
HUMAS UIN MALANG– Dalam rangka mempersiapkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi masa pensiun, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kegiatan Sosialisasi Purna Tugas bersama Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Kamis, 12 September 2024. Acara ini dihadiri langsung oleh para ASN yang akan segera memasuki masa pensiun. Kepala Biro AUPK, Dr. Ahmad Hidayatullah, M.Pd, menghadirkan Dian Rizki, pendiri Diri Kode—sebuah layanan konsultasi dan terapi psikologis—untuk memberikan wawasan penting tentang kesiapan mental dan emosional dalam memasuki masa pensiun. Dalam paparannya, Dian mengungkapkan fakta mengejutkan dari hasil survei yang menunjukkan bahwa 95% orang tidak siap menghadapi pensiun. Alasan utamanya adalah mereka belum siap melepaskan pekerjaan dan status yang telah mereka emban selama bertahun-tahun. “Ada lima hal penting yang berkurang atau hilang saat pensiun,” ungkap Dian, yaitu **Pekerjaan, Fasilitas, Kekuasaan, Penghasilan, dan Pengakuan publik**. Kehilangan ini sering kali memicu Post Power Syndrome, kondisi di mana seseorang masih mengenang masa kejayaannya saat berkarier dan sulit menerima realitas masa kini sebagai pensiunan. Namun, Dian optimis bahwa dengan strategi yang tepat, masa pensiun bisa menjadi masa yang bahagia. Beberapa langkah yang ia sarankan antara lain: Pandai bersyukur – Menerima kenyataan bahwa segala sesuatu ada masanya, termasuk karier dan jabatan. Menyusun skala prioritas – Mengelola keuangan dan memprioritaskan kebutuhan yang penting. Manajemen stres – Memiliki kemampuan untuk mengelola tekanan emosional yang datang dengan perubahan besar ini. Selain itu, Dian menekankan pentingnya berpikir positif, menjaga lisan agar selalu berkata baik, serta berbagi perasaan dengan pasangan. Kegiatan lain seperti menekuni hobi dan memperbanyak silaturahmi juga dapat membantu para pensiunan meraih kebahagiaan dalam hidup baru mereka. ASN di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang hadir tampak antusias menyimak materi ini. Dengan bekal pengetahuan dan tips dari sosialisasi ini, mereka diharapkan dapat mempersiapkan diri secara matang menuju masa pensiun yang lebih tenang, penuh syukur, dan bahagia.
