HUMAS UIN MALANG-Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan perannya sebagai pusat pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia dengan menjadi tuan rumah Forum Rektor ex IAIN Sunan Ampel Surabaya. Acara ini akan digelar dalam format Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kelembagaan Menuju World Class University yang berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Oktober 2024, di Hotel Senyum, Kota Batu. Forum bergengsi ini akan dihadiri oleh perwakilan dari sembilan perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia, mantan cabang IAIN Sunan Ampel Surabaya. Pertemuan ini diharapkan menjadi ajang diskusi dan kolaborasi dalam rangka memperkuat persemakmuran antar universitas tersebut. Dalam rapat koordinasi persiapan yang dipimpin oleh Kepala Biro AAKK UIN Maliki Malang, Dr. H. Barnoto, M.Pd, diungkapkan bahwa suksesnya acara ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk konfirmasi kehadiran seluruh peserta. "Kesuksesan forum rektor ini sangat dipengaruhi oleh jumlah peserta yang hadir, tempat yang representatif, rundown acara yang tertib, kekompakan panitia, serta kelancaran audio," ujar Dr. Barnoto. Sebagai tuan rumah, UIN Maliki Malang berkomitmen untuk mempersiapkan segala aspek dengan matang agar acara berjalan lancar. "Pengalaman mengajarkan kita bahwa hal-hal ini harus mendapatkan perhatian khusus dari panitia. Ini adalah acara penting yang menjadi sorotan nasional, dan kita harus memberikan yang terbaik," tambahnya. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, FGD ini diharapkan mampu menghasilkan ide-ide segar dan mempererat hubungan antara universitas yang tergabung dalam persemakmuran ex IAIN Sunan Ampel Surabaya.
HUMAS UIN MALANG- Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar apel peringatan hari santri nasional. Acara ini berlangsung di lapangan utama UIN MALANG. Kegiatan ini berlangsung secara lancar dan hikmat. Selasa, 22 Oktober 2024.
Antusiasme acara ini tampak dengan hadirnya seluruh dosen dan tenaga Kependidikan Uin Malang. Selain itu, seluruh mahasantri pusat ma'had Al-jamiah sunan ampel al-'aly (MSAA), Para musyrif/ah hingga murobbi/ah pun turut ikut serta pula.
Acara yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof. DR. H. Zainuddin M.A., Dalam amanatnya, Rektor UIN Malang menekankan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri di pesantren, namun milik seluruh umat Islam dan rakyat Indonesia. "Hari santri bukanlah untuk santri pondok pesantren namun, untuk seluruh umat muslim dan seluruh bangsa" tegasnya.
Rangkaian kegiatan dirancang dan dilakukan dengan penuh makna. Dimulai dengan pembacaan Pancasila, UUD, dan ikrar santri yang dibacakan oleh perwakilan mahasantri dari Mabna Faraby (putra) dan Mabna Fatimah Az Zahra (putri). Suasana semakin khidmat dengan lantunan lagu "Syubbanul Wathan" yang dinyanyikan bersama oleh seluruh peserta apel.
Puncak acara ditutup dengan doa yang khusyuk, memohon ridho dan bimbingan Allah SWT "semoga allah meridhoi, membimbing atas segala ikhtiar kita semua".
Suasana semakin semarak dengan penampilan-penampilan menarik dari mahasantri MSAA, menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.
Apel pagi peringatan Hari Santri Nasional di UIN Malang ini menjadi bukti nyata semangat persatuan dalam memajukan bangsa. Acara ini tidak hanya semata-mata seremonial, namun juga menjadi momentum untuk menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk meneladani nilai-nilai luhur santri dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
HUMAS UIN MALANG-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar apel peringatan Hari Santri Nasional ke-10 pada Selasa, 22 Oktober 2024, dengan tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan." Acara yang penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, yang menyampaikan sambutan Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasarudin Umar, MA.
Dalam sambutannya, Rektor Zainuddin mengajak seluruh peserta apel untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah memberi kesempatan memperingati Hari Santri tahun ini. Beliau menegaskan pentingnya mengenang peristiwa bersejarah seperti Resolusi Jihad yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945. Resolusi tersebut menjadi api semangat bagi kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945, dikenal sebagai Hari Pahlawan. Tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan" dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman modern. Rektor menekankan bahwa perjuangan santri masa kini tidak lagi dengan senjata, melainkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Jika dulu santri berjuang melawan penjajah, kini mereka berjuang melawan kebodohan dan kemunduran. Masa depan Indonesia ada di pundak kalian," ungkapnya.
Selain mengenang perjuangan masa lalu, pidato tersebut juga menjadi motivasi bagi para santri untuk meraih masa depan yang gemilang. Menteri Agama dalam sambutannya menekankan bahwa santri bisa menjadi apa saja, mulai dari presiden, menteri, hingga pengusaha. Contohnya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menjadi presiden berlatar belakang santri, dan KH Ma’ruf Amin yang kini menjadi Wakil Presiden. "Santri harus percaya diri dan terus berjuang. Seperti pepatah yang kita kenal, *man jadda wajada*, barang siapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil," tegasnya. Di akhir sambutan, seluruh peserta apel bersama-sama mengucapkan slogan Hari Santri: "MENYAMBUNG JUANG, MERENGKUH MASA DEPAN!" Acara ini tak hanya menjadi momen peringatan sejarah, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab santri dalam berkontribusi bagi masa depan bangsa yang lebih baik.
HUMAS UIN MALANG-Usai memimpin apel peringatan Hari Santri Nasional 2024, suasana di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang semakin semarak ketika Rektor Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, Ketua Senat Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag, dan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah ikut menari Javen bersama para mahasantri. Tari Javen, yang dikenal dengan gerakannya yang energik dan dinamis, menjadi salah satu penampilan yang paling dinantikan dalam rangkaian peringatan yang jatuh pada 22 Oktober ini. Dengan senyum penuh semangat, para pimpinan universitas tampak berbaur dengan mahasantri, mengikuti ritme tari yang menggugah antusiasme seluruh peserta apel. Sorak-sorai dari para hadirin semakin menghidupkan suasana, menunjukkan kebersamaan yang hangat antara mahasiswa dan para pemimpin kampus.
Keterlibatan Rektor dan jajaran pimpinan universitas dalam tari Javen ini tak hanya menambah kemeriahan, tetapi juga memperlihatkan dukungan kuat terhadap semangat santri dan kebudayaan yang dipersembahkan oleh para mahasantri. "Ini bukan hanya tentang memperingati Hari Santri, tetapi juga tentang kebersamaan, kekompakan, dan apresiasi terhadap budaya yang terus kita lestarikan," ujar Rektor Prof. Zainuddin dengan penuh semangat. Kegiatan tari bersama ini menjadi momen tak terlupakan yang memadukan keceriaan, kebudayaan, dan semangat persatuan di lingkungan UIN Maliki Malang, menjadikan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini terasa semakin istimewa.
HUMAS UIN MALANG-Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang ke-10 pada tahun 2024, para mahasantri Ma'had Al Jamiah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menampilkan berbagai aksi seni yang memukau, Selasa (22/10). Kegiatan ini berlangsung meriah di lapangan utama kampus dan dihadiri ribuan peserta apel, termasuk Rektor Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA beserta para wakil rektor.
Beragam penampilan menghibur, mulai dari lalaran Nadhom Alfiyah Ibnu Malik, tari Saman, hingga tari modern Javen, menggugah antusiasme para hadirin. Tak ketinggalan, yel-yel khas dari setiap mabna di Ma'had Al Jamiah turut memberikan semangat kebersamaan yang menggelora. Setiap penampilan disambut meriah, dengan tepuk tangan membahana dari peserta apel.
Kemeriahan semakin terasa saat paduan suara ala mahasantri menyanyikan lagu Santri dan Yalal Wathon, lagu khas santri yang sudah menjadi identitas kuat peringatan Hari Santri. Penampilan mereka berhasil menciptakan suasana penuh khidmat namun tetap penuh semangat. Dalam sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang menyampaikan apresiasi atas kreativitas para santri yang tidak hanya menampilkan nilai-nilai keislaman, tapi juga keindahan budaya lokal dan modern. “Hari ini kita tidak hanya merayakan semangat santri, tetapi juga keberagaman budaya yang menyatukan kita semua,” ujarnya. Acara ini membuktikan bahwa Hari Santri Nasional bukan hanya sekadar momentum religius, tetapi juga ajang unjuk bakat dan kreativitas bagi para mahasantri UIN Malang.
HUMAS UIN MALANG - Memperingati Hari Santri Nasional 2024, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Gelar Upacara Hari Santri Nasional ke-10 di Lapangan UIN Malang, Selasa, 22 Oktober 2024.
Upacara ini diikuti oleh civitas akademika UIN Malang dan juga mahasantri UIN Malang. Sebelum upacara digelar, dengan gerakan anggun dan penuh makna, Mahasantri UIN Malang menampilkan tarian zapin. Tari yang menggambarkan budaya melayu ini bawakan oleh mahasantri mabna Khadijah Al-Kubro. Penampilan tarian ini menunjukkan bahwa selain mendalami ilmu agama, santri memiliki juga kreatifitas yang tinggi.
Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 mengusung tema, "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan". Prof. Dr. H.M Zainuddin MA, Rektor UIN Malang, dalam upacara menyampaikan sambutan dari Menteri Agama RI.
"Peringatan Hari Santri Nasional ini adalah momentum untuk mengingat dan mengenang peran santri dalam Kemerdekaan Indonesia," jelas Rektor.
Sejarah menyebutkan bahwa santri berperan aktif dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ini dibuktikan dengan peristiwa Resoulusi Jihad, 22 Oktober 1945. Peristiwa penting ini menjadi momentum meningkatnya semangat para santri dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Santri Nasional bukan hanya milik kalangan santri dan pesantren saja, namun ini juga milik seluruh elemen bangsa. Dengan peringatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan solidaritas santri dalam memajukan bangsa.
HUMAS UIN MALANG - Audiensi antara aliansi mahasiswa dengan pimpinan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali dilakukan untuk mencari solusi bersama atas poin-poin tuntutan yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa. Audiensi digelar di Gedung Rektorat LT.3, Senin, 21 Oktober 2024.
Dalam pertemuan bersama perwakilan mahasiswa, Prof. Dr. H.M Zainuddin MA. Rektor UIN Malang menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya atas kesempatan berdialog langsung dengan perwakilan mahasiswa. Beliau mengungkapkan bahwa semakin sering terjadi interaksi seperti ini, maka semakin baik hubungan antara pihak kampus dan mahasiswa, serta akan memperkuat sinergi dalam mencapai tujuan bersama. Prof. Zainuddin juga menegaskan komitmennya sebagai pemimpin untuk meningkatkan kinerja universitas, berusaha menuntaskan setiap permasalahan yang ada secara bertahap
Rektor juga menekankan bahwa upaya untuk mewujudkan kampus bereputasi internasional terus dilakukan dengan berbagai cara. Berbagai tantangan dan permasalahan yang muncul perlu dicari jalan keluar bersama untuk menemukan solusi terbaik.
"Jika terjadi permasalahan dalam kampus, kita berharap ada diskusi bersama untuk mendapatkan solusi bersama," tambahnya.
Muammar, salah satu mahasiswa Fakultas Syariah yang menjadi perwakilan dalam pertemuan ini mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan sejauh ini bersama teman-teman mahasiswa adalah wujud cinta terhadap kampus UIN Malang. Hal ini juga sejalan dengan mewujudkan tujuan menjadi UIN Malang kampus bereputasi Internasional.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat semakin mempercepat gerak pimpinan kampus dalam menindaklanjuti poin tuntutan mahasiswa sebagai wujud evaluasi untuk meningkatkan kualitas kampus UIN Malang.
HUMAS UIN MALANG - Senin pagi (21/10/2024), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kedatangan tamu penting dari Muslim Institute (Organisasi Nirlaba berbasis di Islamabad, Pakistan) dalam Kuliah Umum dan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Pertemuan yang dihelat di Kampus Pascasarjana UIN Malang ini dihadiri Bapak Rahmat Hindiarta Kusuma (Kuasa Usaha Sementara/ Plt. Duta Besar RI Islamabad), Sahibzada Sultan Ahmad Ali (Chairman Muslim Institute), dan Mr. Asif Tanveer Awan (Public Relations of Muslim Institute).
Dalam kunjungannya, Sahidzada Sultan Ahmad Ali (Chairman Muslim Institute) mengajak UIN Maliki menguatkan nilai-nilai moderasi beragama di nusantara melalui hubungan dan kerja sama antar lembaga. Ini menjadi kontribusi positif terhadap posisi strategis bagi Indonesia, khususnya negara mayoritas muslim terbesar di dunia.
Muslim Institute menilai bahwa UIN Maliki adalah perguruan tinggi Islam di Indonesia yang mengintegrasikan Islam dan Sains sehingga menjadikan keunikan tersendiri dalam mencetak sarjana-sarjana yang berwawasan Islam secara mendalam.
Pertemuan ini tak lepas dari peran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad yang menjadi perantara antara Muslim Insititute dengan UIN Maliki. Pasalnya, KBRI Islamad menilai bahwa pemting untuk saat ini memperkuat peran Indonesia dalam menyebarkan nilai-nilai positif umat Islam yang ada di Nusantara.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., menyambut baik sinergi yang digaungkan Muslim Institute. "Kami mendukung kolaborasi ini karena dalam menghadapi era digtal dan serba modern harus bekerjasama untuk kesuksesan bersama," ujar Prof. Zain, sapaan akrab Rektor UIN Malang.
Melalui upaya tersebut, Rektor berharap luaran UIN Malang dapat menyumbangkan kontribusinya untuk bangsa Indonesia dalam memperkuat perdamaian dunia melalui forum internasional. (sf)
HUMAS UIN MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang resmi memulai proses Audit Surveillance ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 yang digelar melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) mulai tanggal 21-23 Oktober 2024. Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, melalui dukungan penuh LPM, memastikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan standar mutu pendidikan dan layanan di lingkungan kampus.
Acara pembukaan audit ini dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah pada Senin, 21 Oktober 2024 dengan tim auditor yang dipimpin Bapak Yulius Untung dan anggota Bapak Jani Rahardjo dan Bapak Eko Sudamar W. Dalam sambutannya, Prof. Umi menegaskan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari seluruh satuan kerja di UIN Malang untuk menyukseskan pelaksanaan audit ini. "Saya berharap dari bagian Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK), serta semua fakultas dan unit terkait dapat memberikan data yang diminta oleh tim auditor," ujar Prof. Umi.
Audit ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 ini merupakan langkah strategis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam upaya mencapai standar mutu internasional di bidang manajemen pendidikan dan layanan akademik. Dengan dukungan data yang akurat dan transparan dari seluruh unit kerja, UIN Malang berharap dapat terus meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pelayanan bagi mahasiswa dan civitas akademika. Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan penting bagi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mewujudkan visi dan misinya sebagai kampus unggulan yang berstandar internasional. Hasil dari audit ini juga diharapkan mampu memperkuat posisi UIN Malang sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada peningkatan kualitas dan layanan terbaik.