HUMAS UIN MALANG-Siang ini menjadi momen penting bagi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) melaksanakan proses akreditasi internasional oleh Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Bertempat di Ruang Lembaga Penjaminan Mutu Gedung rektorat Lt.4, akreditasi ini mencakup Program Sarjana Psikologi, Program Sarjana Pendidikan Agama Islam, Program Sarjana Pendidikan Ilmu Sosial dan Program Magister Manajemen Pendidikan Islam. Proses akreditasi ini dijadwalkan akan berlangsung mulai 9 hingga 11 September 2024.
Turut hadir Dekan Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, Dekan Fakultas Psikologi, Prof. Rifa Hidayah, M.Si, Direktus Pascasarjana Prof. Dr. H. Wahidmurni, M.Pd dan juga Perwakilan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin, dalam pertemuan zoom tersebut, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan kampus UIN Malang secara komprehensif kepada tim akreditasi FIBAA yang berasal dari Jerman. UIN Malang saat ini memiliki 8 fakultas dengan 45 program studi, serta tiga pendidikan profesi dan program pascasarjana dengan 11 program magister dan enam program doktoral.
Lebih lanjut, Prof. Zainuddin menjelaskan bahwa UIN Malang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan global melalui program-program yang diakui secara internasional.
Akreditasi FIBAA ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa program studi di UIN Malang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga standar internasional, sehingga lulusannya memiliki daya saing global.
Dengan akreditasi internasional ini, UIN Malang berharap dapat menjadi magnet bagi mahasiswa dari berbagai penjuru dunia, sekaligus memperkuat jaringan kerjasama internasional. Sebagai universitas yang mengedepankan integrasi antara ilmu agama dan pengetahuan umum.
HUMAS UIN MALANG– Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa purna tugas. Kamis, 12 September 2024, Kepala Biro AUPK UIN Maliki Malang, Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd.I, memimpin kegiatan sosialisasi dan pembekalan keterampilan khusus bagi ASN yang hendak pensiun.
Dalam acara yang berlangsung siang ini, turut hadir Ketua Senat UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag, serta Kepala Bagian OKH Umi Hanik dan juga Dian Rizki yang menjadi narasumber tunggal dalam memberikan motifasi yang bertujuan untuk mempersiapkan para ASN menghadapi masa pensiun dengan lebih baik.
Dr. Ahmad Hidayatullah menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk memastikan para pensiunan ASN tetap mandiri dan produktif setelah meninggalkan dunia kerja. “Kami ingin para ASN memiliki keterampilan yang mandiri dan tetap produktif meski sudah purna tugas. Ini bentuk tanggung jawab kami agar mereka lebih siap menghadapi masa pensiun,” ujar Dr. Ahmad.
Tak hanya sekadar pembekalan, acara ini juga bekerja sama dengan Bank BTPN, yang menawarkan solusi jangka panjang bagi para ASN yang akan pensiun. Bank BTPN memberikan pelatihan kewirausahaan dan peluang usaha mandiri, mendorong para ASN untuk berani bermimpi dan mengambil langkah konkret dalam merancang masa depan mereka.
“ASN yang akan pensiun sering kali terlalu sibuk memikirkan pelayanan publik, sehingga tidak sempat mempersiapkan masa pensiun mereka sendiri. Oleh karena itu, kami berharap BTPN bisa memfasilitasi rencana usaha mandiri, dan dengan manajemen yang tepat, mereka bisa menghadapi masa tua yang lebih bermakna, baik di dunia maupun akhirat,” tambahnya.
Kegiatan ini ditujukan tidak hanya bagi ASN yang akan pensiun dalam waktu dekat, tetapi juga untuk mereka yang masih memiliki tujuh tahun sebelum masa pensiun. Dengan pembekalan ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berharap para ASN lebih siap, baik secara mental maupun finansial, dalam menyambut masa pensiun yang produktif dan penuh manfaat.
HUMAS UIN MALANG, Kamis (12/9) – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang bersama Lembaga Pendidikan Ma'arif (LP Ma'arif) Kota Malang sukses menggelar pelatihan inovatif bertajuk "Bahan Ajar Digital-Interaktif Berbasis Moderasi Beragama". Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Qoryah Thoyyibah 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan para guru dalam mengembangkan bahan ajar digital yang interaktif serta sarat dengan nilai-nilai moderasi beragama.
Pelatihan ini dilaksanakan di MTs NU Ma'arif Kota Malang dan dibuka langsung oleh Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Malang sekaligus Ketua LP Ma'arif NU Kota Malang. Dalam sambutannya, Prof. Nur Ali menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang erat antara UIN Malang dan LP Ma'arif, serta harapannya agar pelatihan ini dapat membawa dampak positif bagi proses pengajaran di madrasah.
Pelatihan ini dipandu oleh Tim Qoryah Thoyyibah UIN Malang yang diketuai oleh Ulfa Masamah, M.Pd, dosen Prodi Tadris Matematika. Tim ini memberikan bekal kepada para peserta mengenai cara menyusun bahan ajar digital yang interaktif dan bermuatan pesan moderasi beragama. “Kami ingin siswa bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan bermakna,” ujar Ulfa. Tim pelatih juga didukung oleh mahasiswa berprestasi UIN Malang yang ahli dalam pengembangan bahan ajar digital, yaitu M. Al Farabi, M. Arul Sholehuddin Nursirot, Zulfi Anisa, Livia Nirmala, dan Avida Faustina.
Sebanyak 25 sekolah dan madrasah dari jenjang SMP/MTs di bawah naungan LP Ma'arif NU Kota Malang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para guru peserta pelatihan sangat antusias dalam menyerap ilmu baru serta berbagi pengalaman untuk menyusun bahan ajar yang relevan dan menarik bagi siswa.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan penghargaan bagi peserta yang paling aktif dan berkontribusi selama pelatihan. Hal ini diharapkan dapat memotivasi para guru untuk semakin terlibat aktif dalam proses pelatihan, sehingga ilmu yang diperoleh bisa diterapkan secara maksimal di lingkungan sekolah masing-masing.
Dr. Abdussakir, M.Pd, Ketua Prodi Tadris Matematika UIN Malang, menyatakan kebanggaannya atas terlaksananya pelatihan ini. "Ini adalah bukti nyata kerja sama yang baik antara Prodi Tadris Matematika dan LP Ma'arif. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang matematika," ujarnya.
Sebagai tuan rumah, Denik Indah Sulistiowati, Kepala MTs NU Ma'arif Kota Malang, juga mengapresiasi inisiatif ini. Ia berharap agar kolaborasi antara UIN Malang dan LP Ma'arif Kota Malang dapat terus berlanjut untuk memajukan pendidikan di Malang.
Para peserta pelatihan menyambut baik kegiatan ini, merasa mendapatkan wawasan dan inspirasi baru dalam pengembangan bahan ajar digital yang menarik dan relevan. Salah satu kepala sekolah peserta pelatihan menyatakan, "Saya sangat terinspirasi dengan materi ini. Ini sangat membantu kami dalam menyusun bahan ajar yang lebih relevan bagi siswa."
Pelatihan ini ditutup dengan foto bersama sebagai tanda suksesnya acara. Program Qoryah Thoyyibah 2024 diharapkan menjadi titik awal peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan LP Ma'arif NU Kota Malang, sekaligus memperkuat komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mendukung inovasi pendidikan berbasis moderasi beragama demi kemajuan pendidikan Indonesia.
HUMAS UIN MALANG, Kamis (12/9) – Sebagai bagian dari kegiatan Pekan Kunjung Perpustakaan, Perpustakaan UIN Malang mengadakan pelatihan penyuntingan dasar Wikisource yang berlangsung di Ruang Literasi Informasi. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari 10 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan 10 mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA).
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih peserta dalam penyuntingan di Wikisource, sebuah platform digital yang memuat naskah sumber pertama seperti buku, dokumen bersejarah, pidato, serta karya-karya lain yang sudah masuk dalam domain publik atau berada di bawah lisensi terbuka CC-BY-SA.
Menurut Kepala Perpustakaan UIN Malang, Mufid, M. Hum, pembatasan jumlah peserta menjadi kunci keberhasilan pelatihan ini. "Kuota peserta dibatasi 20 orang supaya mereka bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari pelatihan ini," ujarnya saat diwawancarai.
Rahma, staf GLAM Wikimedia Indonesia selaku pemageri dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa Wikisumber di Indonesia telah dikembangkan dalam empat bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Jawa, Bali, dan Sunda. “Wikisource atau Wikisumber menyimpan naskah-naskah penting seperti buku, esai, dokumen bersejarah, dan manuskrip yang bisa diakses oleh siapa saja,” jelas Rahma.
Dengan suasana yang kondusif dan jumlah peserta yang terbatas, pelatihan ini berjalan efektif dan interaktif. Para peserta pun antusias belajar cara menyunting dan berkontribusi dalam pengembangan literasi digital melalui Wikisource.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pelestarian dan penyebaran naskah-naskah penting melalui platform digital.
HUMAS UIM MALANG - Rabu, (11/9) Dalam rangka meramaikan Pekan Kunjung Perpustakaan, Wikimedia Indonesia bekerja sama dengan Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara Sosialisasi GLAM Terbuka. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Literasi Informasi dan dihadiri oleh Kepala Perpustakaan UIN Malang, dosen, mitra Wikimedia, serta mahasiswa dari berbagai instansi.
Sosialisasi ini dipimpin oleh Hardiansyah, mitra dari Wikimedia, yang dengan antusias memperkenalkan visi dan misi organisasi. Dalam pemaparannya, Hardiansyah menjelaskan bahwa Wikimedia Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan, pengembangan, dan penyebaran pengetahuan secara bebas dan gratis dalam bahasa Indonesia serta bahasa lainnya.
“GLAM, yang merupakan singkatan dari Galleries, Libraries, Archives, and Museums, adalah inisiatif untuk menghubungkan lembaga-lembaga budaya dengan platform Wikimedia. Melalui inisiatif ini, kita dapat menggali dan menyebarkan konten budaya yang ada di lembaga tersebut ke dalam format yang dapat diakses secara luas,” ungkap Hardiansyah.
Acara ini menarik perhatian banyak peserta, termasuk dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana memanfaatkan sumber daya Wikimedia dalam pembelajaran dan penelitian.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami lebih lanjut mengenai proyek-proyek Wikimedia dan cara untuk terlibat. Dengan adanya Sosialisasi GLAM Terbuka ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya akses informasi yang bebas dan terbuka semakin meningkat.
Wikimedia Indonesia, sebagai mitra lokal dari Yayasan Wikimedia, berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang sejalan dengan visi tersebut. Mari bersama-sama kita dukung gerakan pengetahuan terbuka untuk masa depan yang lebih baik!
HUMAS UIN MALANG – Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menyelenggarakan acara tahunan "Pekan Kunjung Perpustakaan" yang berlangsung dari 9 hingga 23 September 2024. Acara ini dipenuhi dengan berbagai program menarik dan edukatif, mulai dari workshop, talkshow, seminar, bedah buku, hingga lomba. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati book fair yang menyajikan beragam buku menarik, serta "Wall of Hope" sebagai media untuk menuliskan harapan dan impian masa depan. Salah satu daya tarik utama tahun ini adalah partisipasi Wikimedia Indonesia dalam dua kegiatan penting. Mereka akan menggelar Sosialisasi GLAM Terbuka pada Rabu, 11 September 2024, mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan GLAM (Galleries, Libraries, Archives, and Museums) yang berfokus pada kolaborasi terbuka di bidang literasi dan arsip digital. Selain itu, Wikimedia Indonesia juga akan mengadakan pelatihan Wikisource berbahasa Indonesia pada Kamis, 12 September 2024, mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Namun, kuota pelatihan ini telah penuh karena khusus diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Bahasa dan Sastra Arab (BSA). Kedua kegiatan ini akan berlangsung secara luring di Ruang Literasi Informasi, Perpustakaan UIN Malang. Bagi masyarakat Malang dan sekitarnya yang tertarik mengikuti kegiatan ini, terutama Sosialisasi GLAM Terbuka, masih bisa mendaftar melalui tautan yang telah disediakan. Pekan Kunjung Perpustakaan ini tidak hanya menawarkan program-program yang menghibur, tetapi juga memberikan ruang bagi pengunjung untuk memperdalam wawasan, meningkatkan keterampilan literasi, dan terlibat langsung dalam kegiatan literasi digital. Dengan kolaborasi bersama Wikimedia Indonesia, acara ini semakin memperkuat posisinya sebagai wadah inspirasi dan edukasi bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat umum. Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengundang semua pihak untuk turut serta dalam perayaan literasi ini, memperkuat kecintaan pada buku dan teknologi di era digital.
HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkenalkan budaya Indonesia melalui pelatihan gamelan yang digelar di lantai 2 Fakultas Humaniora. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 15.45 ini berhasil menarik perhatian peserta, terutama 17 mahasiswa luar negeri yang bergabung bersama 10 mahasiswa Indonesia. Selasa, 10 September 2024.
Dalam pelatihan ini, para peserta diajak untuk lebih mengenal alat musik tradisional Indonesia, di bawah bimbingan langsung dari Pak Bagus Wignyo Priyanggo, seorang mentor yang berpengalaman dalam musik gamelan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang gamelan, baik dari segi alat musiknya maupun lagu-lagu tradisional yang sering dimainkan.
Bagi para peserta, pelatihan ini merupakan pengalaman baru yang sangat berharga. Mereka tampak antusias ketika belajar memainkan berbagai instrumen gamelan seperti saron, kenong, dan gong. Semangat belajar pun semakin terasa ketika, pada pukul 15.05, mereka memainkan alat musik masing-masing dengan mengikuti ketukan yang dipandu oleh Pak Bagus.
Momen puncak terjadi ketika dua relawan mahasiswa dengan percaya diri maju untuk bernyanyi. Dengan iringan gamelan dari seluruh peserta, mereka membawakan lagu tradisional "Suwe Ora Jamu." Penampilan ini dilakukan dua kali, dan semuanya direkam dalam sebuah video yang akan ditampilkan saat acara penutupan. Selain sebagai kenang-kenangan, video ini juga menjadi simbol betapa harmonisnya perpaduan budaya yang terjadi di ruang tersebut.
Pelatihan ini bukan hanya sekadar memperkenalkan gamelan, tetapi juga memperkuat hubungan antarbangsa melalui seni dan budaya. Antusiasme para peserta, baik dari dalam maupun luar negeri, mencerminkan betapa gamelan bisa menjadi media pembelajaran lintas budaya yang efektif.
Dengan acara seperti ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus menunjukkan peran pentingnya dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada dunia. (fat/*)
HUMAS UIN MALANG - Melanjutkan agenda program I-YES 2024, di hari kedua program I-YES diramaikan dengan permainan seru yang diikuti oleh para peserta yang berasal dari 17 orang luar negeri dan 10 orang yang berasal dari Indonesia. Permainan ini diadakan di halaman Rektorat UIN Malang, Selasa, 10 September 2024.
Permainan dimainkan peserta sangat beragam. Para peserta terlihat sangat ceria dan gembira ketika memainkan permainan-permainan yang biasa juga dilakukan pada acara peringatan kemerdekaan Indonesia.
Permainan yang dimainkan para peserta diantaranya permaianan berjalan sambil menggigit sendok yang berisi kelereng, memasukkan paku ke dalam botol, permainan balon, joget sarung dan masih banyak permainan seru lainnya.
Issah, salah satu peserta yang berasal dari luar negeri mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan I-YES 2024 ini. Ia bersyukur dengan kegiatan ini bisa bertemu dengan teman baru dari berbagai negara.
Dengan terselenggaranya I-YES 2024, diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru tentang budaya di Indonesia kepada para peserta I-YES 2024.
HAMAS UIN MALANG-Dalam upaya meningkatkan sistem pengelolaan remunerasi, Wakil Rektor Bidang AUPK UIN Walisongo Semarang, Dr. Ahmad Ismail, M.Ag, bersama timnya melakukan benchmarking ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Selasa, 10 September 2024. Kunjungan ini diikuti oleh 11 anggota tim, termasuk Ketua Remunerasi, Prof. Dr. Abdul Rahman, M.Ag, dan sejumlah pakar di bidang perencanaan, hukum, teknologi informasi, dan manajemen.
Rombongan disambut hangat oleh Kepala Biro AUPK UIN Malang, Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd, bersama jajaran pimpinan lainnya. Dalam sambutannya, Ahmad Ismail menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan remunerasi di era digital. “Di era keterbukaan ini, publik dapat dengan mudah mengakses informasi. Oleh karena itu, sistem remunerasi harus standar dan seragam, agar tidak terjadi perbandingan yang tidak perlu,” ujarnya.
Ahmad Ismail juga berharap sistem remunerasi dapat menyejahterakan dosen dan pegawai di UIN Walisongo. "Sistem ini harus mampu memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh staf," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Biro AUPK UIN Malang, Ahmad Hidayatullah, mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya UIN Malang sebagai lokasi benchmarking. Ia memperkenalkan sistem one gate yang disebut Maliki Gate System. "Alhamdulillah Maliki Gate System ini pengerjaannya sudah mencapai 70 persen," ujarnya.
Hidayatullah menambahkan bahwa remunerasi di UIN Malang selalu diperhitungkan secara matang dan adil. “Kami berusaha memberikan penghargaan yang seimbang meskipun tugas yang diemban beragam. Ini penting untuk mendorong kinerja yang lebih baik di kalangan pegawai,” jelasnya.
Sistem remunerasi yang dinamis di UIN Malang juga mendorong inovasi, terutama bagi tenaga kependidikan. Pegawai yang tidak hanya berprestasi dalam karya ilmiah kini bisa berinovasi dalam pelayanan, yang turut dihargai dalam sistem remunerasi.
Dengan pendekatan ini, semangat kerja di UIN Malang tetap terjaga dan sistem remunerasi dapat berjalan dengan lancar serta adil, mengikuti perkembangan lembaga dan beban keuangannya. "Alhamdulillah, sistem remunerasi kami berjalan dengan baik dan lancar," tutup Ahmad Hidayatullah.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan solusi untuk peningkatan sistem remunerasi di UIN Walisongo Semarang, sehingga mampu menciptakan kesejahteraan bagi seluruh civitas akademika.