HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menjalin kerjasama penting dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dalam acara yang diadakan di Gedung Theater Fakultas Humaniora. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, M.Pd., dan Rektor UIN Malang yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si. (Kamis/10/10)
Acara ini turut dihadiri oleh empat komisioner KPI Pusat yaitu Mohamad Reza (Wakil Ketua KPI Pusat), Ibu Aliyah, Tulus Santoso, dan M. Hasrul Hasan. Selain itu, Ketua KPI Daerah Jawa Timur, Royin Fauziana, dan Dekan Fakultas Tarbiyah, Prof. Dr. Nurali, M.Pd., juga hadir dalam acara ini. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas siaran di Indonesia.
Prof. Ilfi Nur Diana dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kampus dalam pengawasan konten siaran. "Kerjasama ini membuktikan bahwa kampus memiliki peran penting dalam proses pengawasan. Mahasiswa yang kritis diharapkan dapat terlibat aktif dalam memberikan masukan kepada KPI, begitu pula para dosen melalui hasil riset mereka," ujar Prof. Ilfi.
Selain penandatanganan MoU, acara ini juga dimeriahkan dengan "Student Vaganza" dan sosialisasi hasil pengawasan siaran kepada mahasiswa International Class Program (ICP) Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Humaniora. Para mahasiswa diajak untuk lebih peduli terhadap kualitas konten siaran televisi dan radio, serta bagaimana pengaruhnya terhadap sikap dan perilaku masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.
Prof. Ilfi menyoroti pentingnya kolaborasi antara kampus dan KPI dalam memastikan bahwa jam tayang iklan maupun program televisi sesuai dengan kebutuhan anak-anak dan remaja. "Ada penelitian di Inggris yang menunjukkan bahwa iklan dapat mempengaruhi gaya hidup, khususnya terkait makanan cepat saji pada anak-anak dan remaja. Di Indonesia, riset serupa juga menunjukkan dampak iklan terhadap kesehatan anak-anak yang terpengaruh makanan manis dan cepat saji," jelasnya.
Beliau juga berharap KPI dapat memperluas kewenangannya ke media sosial, mengingat maraknya konten-konten yang tidak pantas yang dapat diakses oleh semua usia. "Kita sebagai warga kampus perlu turut membantu KPI dalam pengawasan konten, baik di televisi, radio, maupun media sosial. Mari kita berperan aktif dalam menjaga kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat," ajak Prof. Ilfi di akhir sambutannya.
Kerjasama antara UIN Malang dan KPI ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan peran mahasiswa dan akademisi dalam pengawasan konten siaran, demi terciptanya media yang lebih berkualitas dan mendidik.
HUMAS UIN MALANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar student vaganza dan sosialisasi terhadap hasil pengawasan televisi dan radio. Acara ini berlangsung di fakultas humaniora. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 16.30. Kamis,10 Oktober 2024.
Semua mahasiswa international Class (ICP) dari Fakultas Humaniora dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan menjadi audience dalam workshop "Public Speaking" yang diselenggarakan bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat kali ini. Acara yang dibuka dengan pengenalan aplikasi saran dari KPI ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan berbicara di depan umum yang efektif.
Dalam sesi inti, narasumber Mira Khairunnisa, seorang ahli public speaking, berbagi tips jitu untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum. Pada kali ini kak mira menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri, mempersiapkan poin-poin penting, dan mengelola rasa gugup dengan teknik stress release, seperti memegang benda tertentu. "Jangan terlalu overthinking, santai saja," pesan Mira kepada para mahasiswa. "Hindari mengandalkan hafalan dan fokuslah untuk menginspirasi audiens." Mira juga mengingatkan pentingnya penggunaan bahasa tubuh yang sopan, seperti menghindari memasukkan tangan ke saku atau bersedekap. "Hand gesture," jelasnya, "sangat penting untuk meningkatkan karisma dan memudahkan transisi antar kalimat."
Dalam sesi tanya jawab, Mira memuji kampus kita dengan menyebutnya sebagai kampus yang asri dan memiliki mahasiswa yang menyenangkan. "Workshop ini sangat bermanfaat, dan membuka mindset saya untuk lebih baik" ujar sabrina, salah satu peserta. "Saya jadi lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar public speaking." Menutup sesi, Mira mendorong mahasiswa untuk mempelajari bahasa lain, seperti Jawa, Sunda, Korea, Perancis, dan lainnya. "Kemampuan berbahasa asing akan memperluas peluang dan membuka cakrawala berpikir kita," ungkapnya.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa ICP untuk mengasah kemampuan public speaking dan menjadi komunikator yang efektif di masa depan.
HUMAS UIN MALANG-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang secara resmi mengumumkan pelaksanaan Wisuda ke-83 untuk program Sarjana dan Pascasarjana periode V tahun 2024. Informasi ini dituangkan dalam surat resmi bernomor 4846 tentang ketentuan pelaksanaan wisuda yang akan digelar pada 28 Oktober 2024. Dalam pengumuman tersebut, calon wisudawan diperbolehkan mengambil ijazah mulai 21 Oktober 2024 di bagian kantor akademik dengan tetap mengikuti prosedur yang berlaku. Selain itu, semua wisudawan diwajibkan mengikuti gladi bersih yang dijadwalkan pada 27 Oktober 2024 di Gedung Sport Center UIN Maliki Malang. Yang menarik, pelaksanaan wisuda kali ini berbeda dari biasanya. Jika pada periode-periode sebelumnya acara wisuda selalu diadakan pada hari Sabtu, untuk periode V ini akan diselenggarakan pada hari Senin, 28 Oktober 2024. Pemilihan tanggal ini tidak sembarangan, karena bertepatan dengan hari lahir UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang ke-63 tahun. "Orang tua atau pendamping wisudawan diperkenankan hadir dalam acara wisuda tersebut," ujar Prof. Umi Sumbulah, Wakil rektor Bidang akademik UIN Maliki Malang. Dengan momen spesial ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tidak hanya merayakan kelulusan para mahasiswa tetapi juga perjalanan panjang dan kontribusi universitas dalam dunia pendidikan selama 63 tahun terakhir.
HUMAS UIN MALANG—Kepala Departemen Trans 7, Mira Khoirun Nisa’, hadir di tengah-tengah sivitas akademika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) untuk memberikan coaching public speaking, Kamis, 10 Oktober 2024. Kehadirannya dalam acara Student Vaganza dan Sosialisasi Hasil Pengawasan Siaran Televisi dan Radio ini disambut hangat oleh seluruh peserta yang mengikuti sesi tersebut. Kamis, 10 Oktober 2024.
Sebelum memulai sesi coaching, Mbak Mira, sapaan akrab perempuan berparas cantik ini, mengajak para peserta Student Vaganza untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi hasil pengawasan siaran televisi dan radio. Acara ini merupakan kerjasama antara UIN Malang dengan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat), yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konten siaran yang berkualitas.
Yang membuat suasana semakin meriah, Mbak Mira mengajak seluruh peserta membuat konten TikTok bersama-sama. Aksi membuat konten tersebut semakin seru ketika semua peserta mengikuti gerakan TikTok yang tengah viral. Tawa dan kegembiraan tampak jelas terpancar di wajah para peserta, menambah keseruan acara ini.
Dalam sesi tersebut, generasi Z diajak untuk mengasah kreativitas mereka melalui gerakan ala TikToker. Tidak hanya sekadar gerakan, kegiatan ini juga bertujuan melatih intelegensi para sivitas akademika UIN Maliki Malang dalam menyampaikan pesan secara kreatif dan menarik.
Acara ini sukses membuat para peserta terbawa suasana hingga tertawa lepas di hadapan Mbak Mira. Kehadiran sosok inspiratif dari dunia pertelevisian ini memberikan warna tersendiri dalam rangkaian acara Student Vaganza, sekaligus menjadi momen berharga bagi para mahasiswa UIN Maliki Malang untuk belajar dan mengembangkan kemampuan public speaking mereka dengan cara yang menyenangkan.
HUMAS UIN MALANG— Mahasiswa Internasional Class Program (ICP) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) bersama Sinematigrafi Media dan Podcasting Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang, berkolaborasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, menggelar acara Student Vaganza dan sosialisasi hasil pengawasan siaran televisi dan radio. Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang dampak media dalam kehidupan sehari-hari. Kamis, 10 Oktober 2024.
Ketua panitia pelaksana, Ulfa Mahayani, Ph.D, menyampaikan terima kasih kepada KPI dan seluruh sivitas akademika yang turut berpartisipasi dengan antusias. Dalam sambutannya, ia mengajak mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka melalui riset dan keterlibatan aktif di luar kelas, khususnya bersama komunitas radio di Malang dan komisariat KPI. "Ilmu seperti ini tentu tidak akan didapatkan melalui kelas perkuliahan," ujar Ulfa, menekankan pentingnya pengalaman belajar di luar ruang kelas.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang AUPK, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si, yang mewakili Rektor UIN Maliki Malang. Beliau menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Rektor yang sedang berdinas di Arab Saudi untuk bertemu dengan tim Saudi Fund for Development (SFD) yang telah memberikan bantuan dana sebesar 1 triliun rupiah untuk universitas.
Prof. Ilfi juga menyoroti peran penting media dalam kehidupan generasi Gen Z saat ini. Ia menekankan bahwa pengaruh tayangan televisi dan radio terhadap anak-anak dan remaja harus disikapi dengan serius, serta pentingnya kolaborasi antara akademisi dan KPI dalam mengawasi kualitas siaran yang disajikan kepada masyarakat. "Semoga kolaborasi UIN Maliki Malang dengan KPI bisa menyajikan siaran yang berkualitas," ujarnya penuh harap.
Ketua KPI Pusat, Bapak Ubaidillah, dalam sambutannya menekankan bahwa keberadaan KPI di era keterbukaan ini harus sesuai dengan pedoman penyiaran yang diatur oleh regulasi. Ia juga mengingatkan para mahasiswa tentang pentingnya memahami kewenangan KPI, yang telah berevolusi sejak era Presiden Habibie dan Gus Dur, hingga lahirnya Undang-Undang Penyiaran pada masa Presiden Megawati.
Meskipun demikian, menurut Ubaidillah, masih ada tantangan yang perlu dihadapi terkait regulasi media sosial di Indonesia. "Di Australia sudah memiliki undang-undang penggunaan media sosial, namun di Indonesia aturan tersebut belum ada. Semoga pemerintah bisa segera merumuskan aturan penggunaan media sosial," harapnya.
Acara ini diakhiri dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk bijak dalam mengonsumsi tayangan media serta mendukung penyiaran yang berkualitas sebagai bentuk wujud demokrasi. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat seluas-luasnya bagi mahasiswa UIN Maliki Malang dan masyarakat pada umumnya, serta membawa berkah bagi generasi mendatang.
HUMAS UIN MALANG-Riyadh, 9 Oktober 2024 – Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, melanjutkan perjalanan dinasnya di Arab Saudi dengan mengunjungi kantor Saudi Fund for Development (SFD). Setelah melakukan pertemuan dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan, beliau beserta rombongan tiba di kantor SFD pada pukul 10.00 waktu Riyadh. Kedatangan mereka disambut hangat oleh CEO SFD, Mr. Faisal Al-Kahtani, serta Direktur Jenderal Operasi Asia SFD, Mr. Saud bin Ayed As-Shammari, dan timnya.
Pertemuan berlangsung di ruang khusus dengan kehadiran Mr. Sultan Abdulrahman Al-Marshad, kepala SFD, yang memberikan apresiasi penuh terhadap desain gedung yang diajukan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. "Desain gedungnya sangat unik dan menarik," ujar Mr. Al-Marshad dalam komentarnya.
SFD juga mengungkapkan rencana untuk meresmikan tahap pertama proyek pembangunan gedung tersebut pada bulan Desember mendatang, dengan peresmian penuh direncanakan pada bulan April tahun depan. Pertemuan berlangsung hingga pukul 13.00 waktu setempat, dan kemudian rombongan Rektor kembali ke hotel Ramada.
Pada malam harinya, pukul 19.00, Prof. Zainuddin melanjutkan agenda pertemuan dengan Adikbud, Dr. Badrussalam, serta para dosen dari King Saud University di hotel Ramada. Pertemuan tersebut difokuskan pada pembahasan rencana kerja sama di bidang akademik dan pembangunan infrastruktur untuk memperkuat hubungan strategis antara kedua lembaga.
Kunjungan ini semakin mempertegas komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam memperluas jaringan internasionalnya dan meningkatkan kerja sama di tingkat global. Pertemuan-pertemuan tersebut diharapkan membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan dan infrastruktur yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.
HUMAS UIN MALANG - Arab Saudi, 8 Oktober 2024 – Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, melakukan kunjungan kerja internasional yang produktif di Arab Saudi. Pada Selasa (8/10/2024) pukul 14.00 waktu setempat, beliau mengadakan pertemuan dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di KBRI Riyadh, Pak Badrussalam, dalam rangka persiapan pertemuan strategis dengan tim KBRI.
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan bilateral dan membahas berbagai peluang kolaborasi di bidang pendidikan antara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan lembaga pendidikan di Arab Saudi. "Kami berharap kerja sama ini dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa dan alumni UIN Malang dalam mengembangkan kapasitas akademik dan profesional mereka di kancah internasional," ujar Prof. Zainuddin.
Tidak hanya itu, malam harinya, Prof. Zainuddin dijemput oleh salah satu alumni program Doktor UIN Malang, Muhammad. Mereka menikmati suasana makan malam yang hangat di restoran Jalsat Raqiyah, dilanjutkan dengan hidangan penutup khas Kanafah Ali Abu Haus.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam memperkuat jejaring globalnya, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan para alumni yang kini telah berkiprah di berbagai negara. Pertemuan ini diharapkan dapat semakin memotivasi para mahasiswa dan alumni untuk terus berprestasi di tingkat internasional.
HUMAS UIN MALANG - Senin, 7 Oktober 2024, di waktu subuh sekitar pukul 04.30 WIB, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Dr H.M. Zainuddin, MA bersama Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. K. Israqunnajah, M.Ag., dan juga tim Project Management Unit (PMU) yang terdiri dari Prof. Muhtadi Ridwan (Direktur), Dr. Zainal Habib (Manajer), serta Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama RI, Pak Iqbal, berangkat ke Riyadh, Arab Saudi. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memenuhi undangan dari CEO Saudi Fund for Development (SFD) untuk menyampaikan laporan perkembangan pembangunan Kampus 3 UIN Malang yang mendapatkan bantuan pembiayaan sebesar sekitar 1 triliun rupiah.
Perjalanan dimulai dari Bandara Juanda Surabaya dengan penerbangan Lion Air pada pukul 07.50 WIB dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada pukul 09.00 WIB. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan maskapai SriLankan Airlines pada pukul 14.30 WIB menuju Riyadh dengan transit di Colombo, Sri Lanka, pada pukul 18.30 waktu setempat (19.30 WIB). Setelah transit sekitar beberapa menit, penerbangan dilanjutkan menuju Riyadh dan tiba di Bandara King Khalid pada pukul 21.00 waktu Riyadh (01.00 WIB dini hari). Total waktu penerbangan dari Colombo ke Riyadh memakan waktu sekitar enam jam.
Setibanya di bandara, tim disambut oleh Mu'an dan anggota tim lainnya dari SFD. Mereka kemudian diarahkan menuju Ramada Hotel, tempat yang sama di mana mereka menginap dua tahun lalu. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kerja sama strategis antara UIN Malang dan Saudi Fund for Development dalam mendukung pembangunan gedung Kampus 3 yang berlokasi di Jl. Locari, Junrejo, Batu, Malang, dengan desain arsitektur berbentuk Basmalah.
Kehadiran tim UIN Malang di Riyadh diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama dan memastikan perkembangan proyek pembangunan Kampus 3 berjalan sesuai dengan rencana.
HUMAS UIN MALANG - Selasa (8/10), Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) di bawah naungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Asesmen Lapangan (AL) sebagai bagian dari proses akreditasi. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Megawati FITK ini melibatkan tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), seluruh dosen TBI, dan pimpinan fakultas. Tim asesor yang hadir terdiri dari dua ahli terkemuka, yakni Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum dari Universitas Negeri Makassar dan Prof. Dr. Drs. H. Giyoto, M.Hum dari UIN Raden Mas Said Surakarta.
Asesmen Lapangan ini bertujuan mengevaluasi kualitas akademik dan tata kelola Program Studi Tadris Bahasa Inggris secara menyeluruh. Proses asesmen mencakup pemeriksaan dokumen, observasi fisik, serta wawancara dengan berbagai pihak terkait. Tujuan utama dari kegiatan ini bukan hanya untuk mendapatkan nilai akreditasi yang baik, tetapi juga memperkuat mutu pendidikan di masa depan.
Pada sesi penutupan, Prof. Dr. Drs. Giyoto, M.Hum menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada pihak fakultas. Ia menekankan bahwa akreditasi bukan hanya soal mengejar nilai, melainkan juga tentang bagaimana rekomendasi dari asesmen dapat diterapkan untuk pengembangan jangka panjang.
"Rekomendasi yang kami berikan berdasarkan bukti fisik dan hasil konfirmasi melalui wawancara dan observasi. Proses akreditasi ini tidak hanya harus dilakukan saat asesmen berlangsung, tetapi harus konsisten dan berkesinambungan," ujar Prof. Giyoto.
Ia juga menambahkan bahwa tim TBI perlu lebih cermat dalam menyusun dokumen dan bukti pendukung untuk mendukung proses akreditasi ke depan. "Perlu ada upaya tambahan, semacam vitamin yang lebih, agar cerdas dalam menulis dan mengelola dokumen. Ini penting untuk pra pelaksanaan asesmen agar lebih siap," jelasnya.
Senada dengan Prof. Giyoto, Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum menegaskan pentingnya menjaga mutu program studi secara konsisten, bukan hanya saat akreditasi. "Proses akreditasi ini bukan sesuatu yang dikerjakan secara dadakan, tetapi harus menjadi upaya berkelanjutan untuk menjaga kualitas pendidikan. Program studi harus terus berinovasi agar tetap relevan dengan perubahan zaman," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kerjasama seluruh elemen di fakultas. "Dalam tata kelola, perlu merangkul semua pihak agar tridarma perguruan tinggi bisa berjalan dengan baik," tambah Prof. Baso. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh fakultas selama proses asesmen berlangsung.
Dekan FITK, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim asesor serta seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses Asesmen Lapangan ini. Beliau berkomitmen untuk segera menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan demi kemajuan Program Studi Tadris Bahasa Inggris.
"Saya menyadari ada beberapa hal yang perlu dibenahi, dan itu akan menjadi prioritas kami. Di sisa masa jabatan saya, saya berkomitmen untuk tidak meninggalkan masalah yang akan berdampak negatif bagi fakultas. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas prodi," ujar Prof. Nur Ali.
Beliau juga menyinggung pentingnya penguatan tracer study untuk menjalin hubungan lebih erat dengan alumni. "Saya akan mendorong alokasi anggaran yang lebih besar untuk tracer study agar kita bisa lebih memahami standar yang perlu ditingkatkan dan memperbaiki kualitas lulusan kita," tambahnya.
Menutup kegiatan, Prof. Nur Ali menegaskan bahwa semua rekomendasi akan dijadikan acuan untuk perbaikan ke depan. "Kami akan segera menindaklanjuti rekomendasi dari tim asesor dan memastikan bahwa fakultas ini terus berkembang menuju arah yang lebih baik," tutupnya.
Asesmen Lapangan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan menjadi dasar penting bagi peningkatan mutu dan akreditasi Program Studi Tadris Bahasa Inggris. Dengan adanya evaluasi dari tim asesor LAMDIK, program studi ini diharapkan dapat berbenah dan siap menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang.
Lebih dari sekadar memenuhi persyaratan akreditasi, kegiatan ini menegaskan komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk terus meningkatkan standar pendidikan di semua program studi yang ada. Proses asesmen ini juga menjadi langkah konkret dalam memastikan Program Studi Tadris Bahasa Inggris mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.